Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYA– Amrullah, salah seorang mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah semester 8 Universitas Alma Ata Yogyakarta raih nilai A setelah melakukan sidang skripsi dengan judul “Analisis Pengelolaan KOIN NU dalam Perspektif Manajemen Syari’ah” di Kampus Alma Ata Yogya, Jum’at siang (29/06).
“Banyaknya pandangan negatif atau keraguan terhadap pengelolaan dana infak di tengah masyarakat adalah salah satu alasan saya mengambil tema ini,” ujar Amrullah yang juga staf marketing Majalah Bangkit.
Amru, sapaan Akrabnya menjelaskan bahwa kehadiran KOIN NU (Kotak Infak Nahdlatul Ulama) adalah jawaban dari kegelisahan masyarakat saat ini. Pengelolaan Koin NU terbilang sukses, seperti di Sragen yang mampu membangun Rumah Sakit dan yang saat ini diteliti yakni di Piyungan Bantul yang sudah mampu membelikan ambulan yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Alasan saya meneliti koin NU juga salah satunya adalah karena saya ingin meneliti lebih mendalam terkait peran NU dalam sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan ekonomi warga,” tambah Amru.
Mahasiswa asal Madura ini merasa senang sekali bisa meneliti tentang Koin NU Piyungan dan bisa belajar secara langsung tentang pengelolaan koin ini dari tingkat akar rumput.
“Alhamdulillah, skripsi saya disambut positif oleh dosen penguji skripsi dan saya bersyukur bisa memperoleh nilai A,” lanjutnya.
Selesai ujian ini, lanjutnya, ia ingin segera bisa belajar lebih lanjut, baik belajar wirausaha dan juga belajar studi S2.
“Saya ingin terus belajar bersama Bangkit. Juga ingin lanjut S2 sekaligus merintis bisnis untuk bekal di masa depan,” pungkasnya. (ichin)
