Tarawih yang Dianjurkan Rasulullah SAW Serta Penjelasannya

Tarawih yang Dianjurkan Rasulullah SAW Serta Penjelasannya

Tarawih yang Dianjurkan Rasulullah SAW Serta Penjelasannya

Ini tata cara mengamalkan shalat Tarawih:

1. Dilakukan setelah sholat isya’

2. Lebih afdhol/utama dilakukan dengan cara berjama’ah/bersama2

3. Niat sholat Tarawih/witir

4. Dilakukan dengan dua reka’at salam

Berdasarkan hadits Abdullah bin Umar ra., diriwayatkan oleh Imam Bukhori (936, 938, 990 & 993), Imam Muslim (749, 1239, 1241 & 1252), Turmudzi (437 & 597), Nasa’ie (439, 476, 1385 & 1403) Dawud (1325 & 1328) Ibnu Majah (1175 & 1319), Baihaqi (Shughro : 439, Kbro : 4725, 4753, 4955 & 4967) dll. :

عَنِ ابْنِ عُمَرَ: أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ

 عَنْ صَلاَةِ اللَّيْلِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ

 «صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى»

“Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw. tentang shalat malam, Rasulullah saw. menjawab : Shalat malam itu terdiri dari 2 reka’at, 2 reka’at, jika salah satu diantara kalian takut waktu shubuh, maka shalatlah satu reka’at, dengan shalat yang sudah kalian lakukan.”

Tidak ada satupun hadits yang menerangkan, bahwa shalat Tarawih dengan 4 reka’at satu salam, karena shalat Tarawih termasuk shalat malam.

5. Boleh dilaksanakan awal malam atau akhir malam.

6. Setelah shalat Tarawih selesai, langsung disunnah shalat Witir, boleh, 3 reka’at, 5 reka’at, 7 reka’at atau 9 reka’at, boleh dilakukan dengan 2 reka’at + 1 reka’at, atau langsung 3 reka’at, tetapi pendapat yang masyhur adalah 2 reka’at + 1 rekaat, berapapun jumlah shalat witirnya

7. Mulai tanggal 16 Romadhon disunnahkan membaca do’a qunut.

8. Bagi yang membaca Al-Qur’an khatam 30 juz dalam satu bulan disunnahkan membaca do’a khotmi-l Qur’an dalam reka’at terakhir sholat Tarawih, dan do’a witir tetap sunnah.

Dengan keterangan di atas jelas, cetho welo-welo bagi kita dalil-dalil berapa kita harus sholat Tarawih?, tinggal kita mau pilih yang mana? pokoknya yang penting ikhlas dan konsisten, begitu juga dengan witirnya mau yang berapa juga dipersilahkan milih.

Pesan saya jangan dirikan sholat Terawih dengan mencari jama’ah banyak dengan mempercepat sholat!!!

Dan jangan sholat memilih Imam yang cepat selesai, ingatlah bahwa sholat pada prinsip dasar tujuannya adalah Inni wajjahtu Wajhiya Li-l Ladzi Fathoro-s Samawati, Ya Allah aku sowan, menghadapkan wajahku dihadapan Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi.

Ingatlah hadits Abdir Rahman bin Aouf ra., diriwayatkan oleh Imam Ahmad (1660), Ibnu Majah (), perintah sholat Tarawih:

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَـوْفٍ

أَنَّ الـنَّبِىَّ

قَالَ : إِنَّ اللهَ

 فَرَضَ صِيَـامَ رَمَضَانَ وَ سَنـَنْتُ قِـيَـامَهُ، فَمَنْ صَامَهُ وَقَـامَـهُ إِيــْمَـانــًا وَاحْتِسَابـًا خَـرَجَ مِنْ ذُنـــُوْبــِهِ كَـيـَوْمَ وَلَدَتــْهُ أُمُّــهُ ”
رواه أحمد و النسائى وابن ماجه [مسند الإمام أحمد + نيل الأوطار: 3/59]

“Sesungguhnya Nabi saw. bersabda : Sesungguhnya Alllah Azza wa Jalla telah mewajibkan puasa bulan ramadhan dan Aku telah menuntunkan shalat (Tarawih)nya, Barang siapa puasa ramadhan dan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan keluar bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya ”
( HR.Imam Ahmad, Nasai dan Ibn Majah).

Selamat menunaikan ibadah Puasa, kita semua tetap sehat sentousa.

Marhaban Ya Romadhan, Ya Syahral Qur’an Wa-l Ghufron.

والله أعلم بالصواب عليه توكلت وإليه أنيب وهو حسبي ونعم الوكيل
ولا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم وهو الموفق الى أقوم الطريق والهادي الى سواء السبيل

Demikian ulasan khusus terkait Tarawih yang Dianjurkan Rasulullah SAW Serta Penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Sumber: Kesahihan Dalil Sholat Tarawih 20 Reka’at, oleh Muhammad Hanif Muslih.

Penulis: KH Muhammad Hanif Muslih, Pengasuh Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *