KULON PROGO, BANGKITMEDIA.COM
MWC NU Girimulyo yang saat ini di pimpin Bpk. Drs Sukarlan selaku ketua Tanfidziyah belum lama ini menggelar berbagai acara dalam rangka menyambur Harlah ke-92 NU. Berbagai acara tersebut di antaranya adalah istigosah, khotmil Qur;an, santunan dan pengajian umum serta ziarah makam wali. Tema yang diambil dalam acara peringatan Harlah ke-92 NU tersebut adalah “Tantangan Generasi NU di Era Milineal.”
“Kegiatan ini digelar setelah vakum cukup lama tdak ada kegiatan yang melibatkan masyarakat luas. Tidak heran jika antusiasme warga juga sangat membludak. Untuk istighosah kami gelar di Keluarahan Pendoworejo. Sementara ziarah kami laksanakan di 5 makam waliyullah,” ungkap Taufiq, salah satu panitia.
Pada kegiatan pertama, masyarakat terlihat memenuhi kelurahan Pendoworejo. Tidak hanya tahlil dan itighosah yang diisi oleh Kiai Abdurrohman saja, melainkan juga ada khotmil Qur’an, santunan anak yatim bersamaa KH. Alfanuha Yusidha M. P. Mat Ketua Lazisnu Kulon Progo), serta pengajian umum yang sampaikan oleh KH. Sihabuddin.
Dalam sambutannya, KH. Alfanuha Yushida M.P.Mat menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini harus terus-menerus diselenggarakan sebagai upaya interaksi dan komunikasi bagi semua kalangan. “Nah, pada hari ini semua warga berkumpul. Ini baik, agar kita tidak kehilangan jati diri kita dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Terutama sekali pada era milenial ini. Tantangan zaman semakin berat dan harus dihadapi secara bersama-sama. Demikianlah karakter kita sebagai warga Nahdliyin.”
Sementara itu, panitia telah memberangkatkan sekitar 200 orang yang bersedia ikut ziarah makam wali pada 02/02. Rute yang ditempuh adalah K.H. R. Ikhsan Azhari (Kauman), KH. Nur Muhammad (Ngadiwongso), KH. Chudlori (Tegalrejo), Mbah Ahmad Abdul Haq (Santren Watucongol) dan Mbah K.H. Dalhar (Gunungpring).
“Ya, senang. Kami sangat menanti acara yang seperti agar hati kami tidak kering,” pungkas seorang warga Girimulyo. (Taufiq Muhammad/Rokhim)