Berita, BANGKITMEDIA.COM
JAKARTA-Cuitan Dubes Arab Saudi untuk Republik Indonesia Osamah Muhammad Al-Suaibi yang menyinggung Gerakan Pemuda Ansor sebagai organisasi sesat dan menyimpang berbuntut panjang. PBNU melayangkan protes keras terhadap pernyataan Osama dan mendesak pemerintah untuk memulangkan Osama. Demikian juga dengan PP GP Ansor, melalui koresponden diplomatik kepada Menlu RI, PP GP Ansor meminta agar Dubes Saudi segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf.
Protes keras PBNU dan PP GP Ansor mendapat dukungan dari netizen. Senin (03/12/18) malam, tagar #PulangkanOsamahSuaibi menjadi trending topic di twitter. Sampai berita ini ditulis, tagar tersebut menempati urutan nomor tiga dengan 7.815 cuitan.
“Kami warga NU merasa dilecehkan oleh pernyataan Dubes Arab Saudi di Jakarta. Kami meminta #pulangkanOsamahsuaibi,” tulis intelektual muda NU Zuhairi Misrawi melalui akun @zuhairimisrawi
“#pulangkanOsamahsuaibi dubes yang menuduh Banser NU Organisasi menyimpang/sesat karena membakar bendera HTI dan pendukung 212,” tulis Komandan Densus 99 Asmaul Husna GP Ansor Mohammad Nuruzzaman di akun @noeruzzaman.
Akun @AgusRoufLathief menyatakan dukungannya kepada PBNU dan Ansor
“Kami dukung langkah PBNU dan Ansor #pulangkanOsamahsuaibi.
Akun @soetjipth menulis “Dia perlu dididik di pondok pesantren, agar argumennya tidak ngawur”
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas melalui akun twitternya @GPAnsor_Satu mendesak agar Osama segera meminta maaf
“Kalau tidak juga ada permintaan maaf, Kerajaan Saudi Arabia harus segera tarik pulang dubesnya. Sebelum terjadi komplikasi yang lebih serius,” tulis Gus Yaqut. (rk)
