Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BALIKPAPAN- Ta’aruf dan komunikasi antar lembaga menjadi salah satu kunci sukses dalam menggerakkan organisasi. Apalagi organisasi sebesar NU, memang sudah semestinya dimulai dengan ta’aruf (saling mengenal) antar lembaga maupun badan otonom. Sebab jika ada kesamaan program, pastinya akan saling melibatkan antar lembaga atau badan otonom lainnya.
Demikian ditegaskan Ketua PCNU Kota Balikpapan KH. Muhammad Muhlasin saat mengawali kegiatan Rapat Koordinasi Banom, Lembaga dan PCNU Kota Balikpapan di Graha NU Balikpapan yang dihadiri oleh perwakilan Lembaga maupun Badan Otonom (Banom) NU di Kota Balikpapan, Rabu malam (1/8/2018).
“Acara Rapat Koordinasi Banom, Lembaga dan PCNU Kota Balikpapan pada malam ini penting agar NU di Kota Balikpapan yang semangatnya cukup luar biasa ini semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi umat,” tegas Kiai Muhlasin.
Kiai Muhlasin juga memaparkan bahwa setidaknya ada 7 lembaga NU Balikpapan sudah terbentuk dalam kepengurusan periode 2017-2022 ini. Demikian juga Badan Otonom (Banom) NU Kota Balikpapan.
“Sudah terbentuk 7 lembaga, Banom pun mayoritas sudah terbentuk,” papar Kiai pengasuh Pondok Pesantren Al-Izzah Balikpapan tersebut.
Dalam paparannya, Kiai Muhlasin juga menuturkan adanya beberapa lembaga yang belum terbentuk antara lain Lembaga Perekonomian, Rabithah Ma’ahid Islamiyah, Lembaga Wakaf dan Pertahanan, Lembaga Bahtsul Masail, Lembaga Ta’mir Masjid dan Lembaga Kesehatan NU. Semua lembaga tersebut masih terus dilakukan koordinasi dan beberapa diantaranya akan segera dibentuk.
Lembaga dan Banom yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut juga turut menyampaikan program masing-masing, seperti akan digelarnya pelatihan Muballigh dan Safari Dakwah oleh LDNU Balikpapan, pembentukan PAC ISNU pada dua kecamatan di Balikpapan yang masih belum terbentuk, pengadaan ambulance oleh LAZISNU bekerjasama dengan Pegadaian Balikpapan, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan tersebut juga disepakati bahwa rapat koordinasi antar Lembaga, Banom dan PCNU Balikpapan akan terus dilakukan setiap 2 bulan sekali. (4bd/red)
