Syawalan dan Launching Ambulan MWC NU Sanden

NU Sanden

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

SANDEN-  Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sanden, Bantul menggelar acara Lailatul Ijtima’ putaran kesepuluh bertempat di Gedung Kaca Balai Desa Gadingsari Sanden Bantul, Senin 9 Juli 2018. Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahim seluruh elemen dan warga NU se Kecamatan Sanden. Dirangkai dengan syawalan serta yang istimewa malam ini adalah dengan dilaunchingnya ambulan (mobil layanan ummat) MWC NU Sanden oleh Sekretaris PWNU DIY, KH. Mukhtar Salim.

Acara selapanan MWCNU Sanden ini dihadiri oleh KH. Henry Sutopo dari Krapyak, KH. Mukhtar Salim dari PWNU DIY, Camat Sanden Bapa Slamet Santoso, SIP, jajaran muspika Sanden, Lurah se Kecamatan Sanden, serta seluruh elemen NU di Kecamatan Sanden mulai dari Pengurus MWCNU baik dari jajaran Syuriyah maupun Tanfidziyah lengkap, Ibu ibu Muslimat, Fatayat, Ansor-Banser, IPNU-IPPNU, para Santri dan jamaah majelis ta’lim warga NU se Kecamatan Sanden.

Bacaan Lainnya

Seperti biasa, acara dimulai dengan simaan al Qur’an 1 juz oleh Kyai Abdul Rozaq alhafidz, dilanjutkan dengan sholat Isya’ berjamaah, tahlil oleh Rais Syuriyah MWC NU Sanden, KH. Muslih Sukatno, pembacaan ayatil Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathan.

Ketua MWCNU Sanden, Miftakhul ‘Ain dalam sambutannya menyampaikan perkembangan NU di Sanden, sedangkan Camat Sanden mengajak seluruh warga NU untuk berperan aktif dalam pembangunan serta mengapresiasi atas dilaunchingnya mobil ambulan NU menjadi salah satu bagian dari sekian mobil layanan umat di Kecamatan Sanden.

Acara dilanjutkan dengan Ikrar Syawalan kemudian pengarahan dari PWNU DIY serta Launching Mobil Ambulan (Layanan Umat) oleh KH. Mukhtar Salim.

NU Sanden

Kyai Mukhtar menyampaikan bahwa dengan pengkaderan yang baik, ternyata NU dapat semakin solid dan kompak sehingga dapat mengelola jam’iyyah dan jama’ah dengan baik, terbukti setelah dilaksanakan PKPNU dua gelombang di MWCNU Sanden, kemudian mampu pengadaan Ambulan untuk pelayanan kepada umat.

“Saya mohon jangan berhenti di sini, tapi harus dilanjutkan program yang baik ini, terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial,” tegas Kyai Mukhtar.

Secara terpisah, Ketua Lazisnu Sanden, Muhammad Irfan Chalimy mengungkapkan, bahwa Ambulan ini adalah hasil dari infaq warga NU dengan wasilah kotak koin NU.

“Jadi pemilik mobil layanan umat ini ya semua warga NU Sanden,  prinsipnya dari NU, oleh NU untuk semua umat. Semoga dengan ini NU semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat,” harap Gus Irfan.

Setelah Ambulan dilaunching dengan menyalakan sirine, acara dilanjut pembacaan Srokal bersama-sama, kemudian pengajian oleh KH. Henry Sutopo dari Krapyak Yogyakarta. Dalam taushiyahnya, KH. Henry menyampaikan karakter dakwah NU yang sangat menjunjung tinggi toleransi, hal ini tercermin dalam struktur bangunan ukhuwah yang tidak hanya ukhuwah Islamiyah saja tapi juga Ukhuwah Insaniyah.

“Jadi jangan heran jika orang-orang non muslim sangat dekat dan nyaman dengan NU, ya karena wong NU itu nyedulurnya lahir batin,” tegas Kiai Henry.

“Selain itu NU juga memegang prinsip ukhuwah Wathaniyah, persaudaraan sesama anak bangsa. Hal ini tercermin dalam sikap pembelaan NU terhadap kebhinekaan serta komitmen menjaga keutuhan NKRI, apapun taruhannya,” lanjut Kiai Henry.

Seluruh rangkaian acara yang dihadiri 750 orang ini berjalan dengan khidmat dan diakhiri dengan suasana kebatinan yang sungguh sangat luar biasa gembira.

“Semoga NU Sanden kedepan semakin berkembang, semakin luas memberikan manfaat kepada umat. Aamiin.,” pungkas Gus Irfan. (rls/am)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *