Konferwil ke-14 PWNU DIY, di Pondok Pesantren Daarul Qur’an mengandung makna simbolik ziarah spiritual. Hal ini dikarenakan pesantren merupakan sumber inspirasi kebangkitan ulama yang islami, cerdas dan terampil dalam membentuk kepribadian khas NU yang berwawasan kebangsaan. Demikian disampaikan oleh Drs. R. K. Darmanto Baskoro Aji, saat memberikan sambutan mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono ke-X dalam pembukaan Konferwil ke-14 PWNU DIY di Pondok Pesantren Daarul Qur’an wal Irsyad, Sabtu (17/12).
Pada kesempatan ini, Drs. K. Darmanto selaku Kepala Dinas DIKPORA Yogyakarta yang membacakan pidato sambutan Gubernur DIY, mengajak kepada seluruh peserta Konferwil untuk bersama-sama melakukan perenungan tentang peran Konferwil guna mendasari topik yang akan dibahas dalam Konferwil kali ini.
“Konferwil merupakan wadah berkumpul para ulama, cendekiawan dan tokoh muslim.Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat yang tinggi bagi umat yang ada di seluruh Indonesia khususnya yang ada di DIY,” jelas Drs. K. Darmanto.
Melalui Konferwil, lanjut Drs. K. Darmanto, diharapkan para ulama mampu menggalang umat Islam agar tidak terbawa dan terprovokasi terhadap sikap egoisme suatu golongan yang merugikan kebangsaan.
Gubernur DIY kemudian menghimbau agar para ulama bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjauhi kebatilan dan kemungkaran terutama perilaku korupsi yang hingga kini masih marak dilakukan di lingkungan masyarakat.
Usai membacakan sambutan, mewakili Sri Sultan Hamenguku Buwono ke-X, Drs. Kadarmanto menabuh bedug yang berarti Konferwil ke-14 PWNU DIY telah resmi dibuka. (Aniq)