SMP Maarif Gamping Gelar Pawiyatan Aksara Jawa Menuju Sekolah Bebasis Budaya
SLEMAN, BANGKITMEDIA.COM – SMP Maarif Gamping berencana menjadi sekolah berbasis budaya. Tahapan demi tahapan mulai disusun dan dilalui demi menuju sekolah yang melestarikan tradisi dan budaya Ngayogyakarta. Diawal tahun 2022 ini, satu tahapan kegiatan digelar dalam rangka menuju sekolah berbasis budaya. Sekolah yang beralamat di Pundung, Nogotirto, Gamping ini menggelar pelatihan penggunaan aksara jawa berbasis di ranah digital. Acara ini merupakan hasil kerjasama pihak sekolah, Sanggar Mulangen dan komunitas pegiat aksara Jawa Sega Jabung.
Dengan mengusung tema kegiatan “Pawiyatan Aksara Jawa”, seluruh guru dan karyawan di sekolah ini diberikan pelatihan penggunaan aksara jawa di media smartphone dan komputer. ”Semua guru kami wajibkan ikut dalam kegiatan ini,” ujar Kepala Sekolah SMP Maarif Gamping Retna Isti Pratiwi, S.S disela-sela kegiatan yang digelar 17 dan 18 Januari ini.
Retna memaparkan, ada beberapa tahapan yang disiapkan oleh pihak sekolah untuk menuju sekolah berbasis budaya. Mulai dari infrastruktur, kegiatan rutin budaya dan sumber daya manusia yang memiliki pemahaham pada nilai-nilai budaya Ngayogyakarta.
“Aksara merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Makanya kami minta semua tenaga pengajar dan karyawan wajib tahu dan bisa tentang aksara jawa,”paparnya.
Selain aksara, kegiatan pendukung yang disiapkan untuk menuju sekolah berbasis budaya adalah dengan pembiasaan penggunaan bahasa jawa di lingkungan sekolah setiap hari tertentu. ”Programnya yakni, Sabtu Jawi. Yakni para guru, karyawan dan siswa diharapkan menggunakan bahasa jawa dalam komunikasinya sehari-hari,” urainya.
Singgih, dari komunitas Segajabung memaparkan dalam kegiatan Pawiyatan aksara jawa ini, para peserta dikenalkan penggunaan aksara di ranah digital. Dijelaskan, saat ini aksara jawa sudah resmi menjadi font resmi yang diakses semua pihak. Sehingga bisa dimasukkan ke dalam smartphone dan komputer. ”Peserta kami ajari bagaimana menginstal font aksara jawa di smartphone dan sekaligus cara penggunaannya,” terang Singgih. (rif)
Demikian SMP Maarif Gamping Gelar Pawiyatan Aksara Jawa Menuju Sekolah Bebasis Budaya. Semoga bermanfaat.
