SMK Ma’arif 2 Piyungan Tanamkan Aswaja dalam Kegiatan Siswa

SMK Ma'arif 2 Piyungan Tanamkan Aswaja dalam Kegiatan Siswa

SMK Ma’arif 2 Piyungan Tanamkan Aswaja dalam Kegiatan Siswa.

Piyungan, Bangkitmedia.com – SMK Ma’arif 2 Piyungan Bantul punya cara khusus dalam menanamkan karakter peserta didik. Yakni dengan melalukan pembiasaan dalam kegiatan keseharian di lingkungan sekolah. Dengan begitu, amaliyah aswaja bisa melakat dalam diri siswa sekaligus mampu membentuk karakter dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan mana saja.

Demikian ditegaskan Kepala SMK Ma’arif 2 Piyungan, Saifudin kepada Bangkitmedia.com, Selasa (30/11/2021).

“Sesuai visi, misi dan tujuan pendidikan SMK Ma’arif 2 Piyungan, maka pendidikan dibangun dengan menumbuhkembangkan karakter dan menanamkan aqidah ahlussunah wal jama’ah. Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik,” tegasnya.

Saifudin menegaskan bahwa pendidikan karakter juga pada dasarnya dibentuk dan ditempat di mana lingkungan manusia berada.

“Seperti halnya yang dilakukan Civitas akademika SMK Ma’arif 2 Piyungan. Dalam rangka menumbuhkembangkankan karakter, siswa diberikan kegiatan dan materi pembiasaan. Seperti membaca Asmaul Husna, sholat Dhuha, tadarus, tahlil dan doa bersama. Selain materi itu, dalam menanamkan aqidah annahdhiyah ditambah dengan materi aqidah ahlussunah wal jama’ah melalui ceramah yang disampaikan Kiai yang telah ditunjuk dan dijadwalkan,” lanjutnya.

Saifudin menambahkan, kegiatan pembiasaan dilakukan dengan membaca Asmaul Husna, sholat dhuha tadarusan, tahlil, doa bersama dilaksanakan di mushola lingkungan SMK setiap hari sebelum KBM dimulai, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Dalam penanaman Aqidah annahdhiyah ahlussunah wal jama’ah, sekolah mengundang jajaran MWC NU Piyungan, yakni KH. Muthohar, KH. Anwar Zuhri, KH. Imam Suja’i, K. Mahmudin dan KH. Mulyana. Sebulan sekali itu dilakukan,” tegasnya.

Selain dari Syuriah, lanjut Saifudin, secara bergiliran setiap siswa diminta bergantian untuk belajar ceramah setiap harinya. Siswa diminta mencatat isi ceramah, setelah selesai mencatat di buku masing-masing, wali kelas memeriksa catatannya.

“Hasil catatan siswa ini bertujuan untuk dijadikan bahan evaluasi sejauh mana siswa menangkap materi yang diterimanya dan sebagai monitoring, apakah siswa betul-betul mengikuti dengan baik dan tertib,” tegasnya.

Saifudin juga menyampaikan bahwa SMK Ma’arif 2 Piyungan dengan jurusan Tata Busana dan Teknik Komputer dan jaringan telah memiliki siswa yang hafal Alquran 30 juz, sehingga sekolah mencanangkan setiap bulan sekali diadakan Semaan Al-Qur’an bil ghoib, harapannya dua semester sekali SMK Ma’arif 2 Piyungan khatam Al-Qur’an.

“Dari seluruh rangkaian kegiatan pembiasaan, diharapkan siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Piyungan memiliki ilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan beribadah dengan benar sesuai aqidah ahlussunah wal jama’ah,” pungkasnya. (red/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *