Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
JAKARTA- Tokoh perempuan Indonesia yang juga Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Siti Ruhaini Dzuhayatin diangkat Presiden Joko Widodo sebagai staf khusus presiden bidang keagamaan internasional. Sejak Senin, 14 Mei 2018, Ruhaini sudah mulai bekerja.
Demikian ditegaskan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (15/05). Ruhaini menjadi staf khusus presiden bersama tiga orang lainnya, yakni Adita Irawati (bidang komunikasi kementerian dan lembaga), Gus Rozin (bidang keagamaan dalam negeri), dan Ahmad Erani Yustika (bidang kebijakan sektor ekonomi).
“Pengangkatan stas khusus ini berdasarkan keputusan presiden. Mereka tidak perlu dilantik dan sudah mulai bekerja. Kemarin mereka koordinasi dengan Mensesneg dan saya, Seskab. Karena adiminsitrasi managerial ada di bawah Seskab,” tegas Pramono.
Pramono menegaskan bahwa Siti Ruhaini merupakan tokoh Islam sekaligus aktivis hak asasi manusia yang sudah malang melintang di dalam maupun luar negeri. Ia pernah bertugas sebagai Ketua HAM OKI dan Koordinator Gugus Tugas Hak Wanita dan Anak Komisi HAM OKI.
“Tugasnya dalam jabatan staf khusus presiden ini adalah membantu Presiden Jokowi merespons isu keagamaan tingkat internasional,” tegas Pramono.
Ruhaini dikenal sebagai akademisi dan aktivis perempuan yang malang melintang di berbagai forum internasional. Peran dan pemikirannya banyak mengilhami gerakan perempuan Indonesia dalam berkiprah dalam ruang publik.
Ruhaini pernah belajar di berbagai perguruan tinggi dan pernah di Pesantren Pabelan Magelang. Berita Islam Terkini (mm/rk)