Simposium Tafsir Nusantara & Munas-IV FKMTHI Resmi Dibuka

tafsir Nusantara FKMTHI

Berita Mahasiswa, BANGKITMEDIA.COM

JAKARTA- Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Se-Indonesia (FKMTHI) yang terhimpun dari berbagai program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Hadits mengadakan Simposium Tafsir Nusantara & Munas-IV FKMTHI pada 21-23 Maret 2018, bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Peserta yang hadir berasal dari jurusan IAT, sekitar 124 prodi dari kampus yang ada di Indonesia mengikuti acara kali ini. Mulai dari wilayah Jakarta, Banten, pulau Jawa bahkan sampai luar Jawa berkumpul dalam acara ini.” Demikian yang disampaikan Burhanuddin selaku ketua panitia.

Bacaan Lainnya

“Kita adalah sekumpulan anak muda yang konsen dalam Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, kita hanya sebatas butiran debu dari para mufassir, namun niat kita adalah hanya ingin mengamalkan nilai Al-Qur’an dan hadits, untuk membawa dan memperjuangkan sehingga kita bisa akan bisa mempraktekkan bahwa kita memberikan sentuhan spiritualitas dan moralitas untuk kemajuan bangsa.” Demikian tutur Enok Ghosiyah selaku Sekjend FKMTHI 2015-2017.

Enok juga menyampaikan bahwa saat ini masyarakat itu sering mengambil secara instan tafsir-tafsir Al-Qur’an tanpa mendalami maksud dari tafsir tersebut. Maka, kita berniat dalam forum ini ingin berdiskusi dengan para calon-calon mufassir yang terdiri dari berbagai latar belakang ini. Kita bisa melihat  aksi 212 yang terjadi di Jakarta tahun lalu, mahasiswa tafsir hadits seharusnya ada di tengah-tengah saat itu untuk mengkaji Al Maidah: 51 tersebut.

“FKMTHI adalah ruh kita berama, bahwa kita harus menjadi pendamai bangsa kita, kita adalah bibit-bibit yang insyaallah akan menjadikan negara kokoh, tegak dan tidak akan tergoyahkan,” harap Enok yang juga Alumni UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Gubernur DKI Jakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Gubernur bidang Kependudukan DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan bahwa kita tidak perlu menunggu masyarakat mencari kita, akan tetapi seberapa mampu kita itu muncul di tengah masyarakat.

“Saya bersyukur munas ini dilakukan di Jakarta, yang sebelumnya telah dikukuhkan di PP Sunan Pandanaran Yogyakarta,” tambah Marullah.

Acara ini dibuka langsung oleh Mantan Menteri Agama RI, Prof Sayyid Agil Al Munawwar dan dimeriahkan oleh Seni Marawis Al Falah Jakarta Barat. Berita Islam Terkini (Icin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *