Setelah Saya Mengenal Rasuna Said
Ternyata H.R. Rasuna Said pernah menjadi salah satunya perempuan yang belajar di pesantren. Dengan kepintarannya Dia juga bergabung di sarekat rakyat sebagai sekretaris cabang. Ia juga menjadi persatuan muslim di Indonesia.
Ternyata H.R. Rasuna Said juga dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam. Karena itu pada tahun 1935 Rasuna menjadi pemimpin majalah “radikal” bahkan tercatat menjadi tombak di Sumatra Barat. Rasuna Said juga mendirikan perguruan Putri dan juga majalah mingguan yang bernama “Menara Putri” yang berselogan sama dengan Bung Karno “ini dadaku, mana dadamu”.
Karena kemampuan pikirannya yang tajam, ia pintar pidato (orator ulung) yang sering kali mengecam Belanda. Ia juga pernah ditangkap dan dipenjara oleh Belanda dan juga tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum speek delkt. Rasuna Said merupakan pejuang yang sangat gigih dalam memperjuangkan persamaan antara laki-laki dan perempuan.
Akhirnya, Rasuna Said diangkat menjadi salah satu pahlawan nasional berdasarkan keputusan presiden RI. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di daerah Jakarta Selatan.
Setelah saya mengenal H.R Rasuna Said saya jadi mengerti bahwa berjuang itu tidak harus dengan perang tetapi dengan belajar yang giat seperti H.R. Rasuna Said dia pintar menulis dan juga berpidato. Maka dari itu kita harus berjuang dan belajar seperti Rasuna Said.
Demikian Artikel Tentang Setelah Saya Mengenal Rasuna Said. Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua. Amin Ya Robbal Alamin
Penulis: M. Ziqri Salam Abidullah, penulis asal Brebes, siswa VII MTs Binaul Ummah Bantul.