Sanggar Kahuripan Solo Istiqomah Berbagi di Bulan Suci
SOLO, BANGKITMEDIA
Sanggar Kahuripan Solo adalah komunitas sosial dan juga majelis ilmu yang didirikan dan diasuh oleh Didiek S Wiyono. Saat ini, Didiek S Wiyono masih berdomisili di Inggris dan menjadi Rais Syuriah PCINU United Kingdom.
“Setiap Ramadhan, Sanggar Kahuripan selalu mengadakan program-program sosial terutama kepada saudara-saudara yang rentan secara ekonomi,” tulis Koordinator Acara Imron Hasan dalam rilis yang diterima bangkitmedia.com
Imron Hasan menyampaikan bahwa Sanggar Kahuripan Solo sudah menjalankan kegaiatan ini selama 11 ramadhan alias 11 tahun lamanya.
“Alhamdulillah, tak terasa sudah 11 Ramadhan acara berbagi ini kami lakukan. Terutama berbagi saur bersama homeless (tuna wisma di Kota Solo), berbuka bersama dan hadiah saur di kampung-kampung miskin sekitar Solo, juga berbagi sembako khususnya kepada warga miskin dan pahlawan kebersihan dan keamanan sekitar Sanggar. Kami bertekad dan berdoa agar acara seperti ini dapat kami istiqomahkan seterusnya,” jelasnya.
Acara berbagi ini, lanjut Imron, biasanya dilakukan pada saat malam malam Lailatul Qadr (dimulai pada malam 21, 23 dan seterusnya), yang biasanya ummat islam fokus kepada menjalankan ibadah-ibadah ritual di dalam masjid ataupun rumah masing-masing.
“Hal ini dimaksudkan untuk mengajak rekan rekan semua bahwa berbuat baik di malam malam Lailatul Qadr tidak selalu harus dilakukan dengan ibadah ritual saja. Di samping itu masyarakat yang rentan ekonomi itu itu tetap membutuhkan uluran tangan para dermawan setiap saat,” tambahnya.
Imron mengungkapkan bahwa Ramadhan tahun ini sedikit berbeda karena di seluruh dunia sedang mengalami pandemi akibat Covid-19.
“Berdasarkan hasil konsultasi kami kepada rekan-rekan sesama kelompok peduli masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Solo Bhinneka, mbak Niken dkk, juga mas Koko Prabu yang aktif memberikan informasi kepada kami tentang komunitas difabel Solo, maka fokus acara kami tahun ini adalah berbagi sembako kepada komunitas difabel,” tegasnya.
Imron menuturkan bahwa sudah disiapkan lebih dari 300 paket sembako yang akan dibagikan terutama untuk komunitas difabel Solo, YPAB Solo maupun beberapa untuk para manula dan fakir miskin yang rentan di daerah Delanggu Klaten.
“Semoga langkah kecil yang kami ambil ini dapat bermanfaat bagi para penerima dan juga bisa menjadi sarana mengajak semua pihak untuk berbagi di saat sulit seperti ini,” imbuhnya.
Tak lupa, lanjutnya, kami menghaturkan rasa terima kasih kepada para donatur yang memberikan kepercayaannya kepada kami untuk mensupport acara kami.
“Semoga kita semua mendapatkan keberkahan, aamiin,” tandasnya. (Rn)