Ribuan Santri Sunan Pandanaran Peringati Haul Gus Dur

SLEMAN, BANGKITMEDIA.COM

Almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok yang sangat mencintai ilmu pengetahuan. Meski pun karir pendidikan formalnya tidak sampai selesai, tapi Gus Dur mampu menyerap banyak pengetahuan dari setiap tempat yang disinggahinya.

Demikian KH. Imaduddin Sukamta mengawali sambutan dalam acara Sewindu Haul Gus Dur di Pesantren Sunan Pandanaran, Kamis (18/01) malam. Acara yang juga dimeriahkan oleh Hadrah Pandanaran ini merupakan salah satu rangkaian yang diselenggarakan oleh komunitas Gusdurian Jogja yang bekerjasama dengan sejumlah Pesantren di Yogyakarta.

Menurut Kiai Imad, memperingati Haul Gus Dur itu bukan bermaksud untuk mengkultuskannya. Tapi agar kita mampu meneladani kiprah dan perjuangannya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman yang santun, ramah dan toleran.

“Kita juga harus melihat bahwa Gus Dur adalah seorang santri yang bisa menjadi Presiden. Semoga hal tersebut bisa menjadi teladan dan diikuti oleh para santri sekalian” Katanya dihadapan sedikitnya 3200 santri Pandanaran.

Sementara, Autad an-Nasher, mewakili panitia Haul mengatakan, bahwa santri harus bisa melawan mindset mainstream di masyarakat. Sudah ada contohnya, Gus Dur. Ia berharap bahwa para santri dapat meneladani Gus Dur dengan memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Azka Sya’bana selaku narasumber acara tersebut mengatakan, Gus Dur bahkan tidak hanya menjadi guru bangsa, guru santri, guru umat Islam. Gus Dur juga dihormati di berbagai kalangan baik dari kalangan santri, petinggi negara hingga yang kelas-kelas sosial dan agama lainnya.

“Kita sebagai santri harus bisa meneladani perjuangan beliau dalam menyuarakan perdamaian yang telah Gus Dur perjuangkan semasa hidupnya. Sebab misi perdamaian itu juga merupakan agenda besar dari agama Islam”, terang Gus Azka

Acara yang diawali dengan pembacaan maulid ad-Diba’i ini ditutup dengan tahlil dan doa yang dipimpin langsung oleh Kiai Imad. (Dhurrotun Nafisah/Rokhim)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *