BANTUL, BANGKITMEDIA.COM
Dalam rangka memberikan pemantapan dalam agama kepada jamaah laki-laki, GP Ansor PAC Kecamatan Sewon dan Banser Satkoryon Sewon menggelar acara Pelatihan dan Pemantapan Imam Tahlil di Masjid Nurul Huda, Ngoto, Bangunharjo, Minggu (10/12).
Pelatihan dan pemantapan imam tahlil ini dihadiri oleh ratusan jamaah laki-laki se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan beberapa tamu undangan.
Acara ini diisi oleh Rais Syuriah PWNU DIY KH. Mas’ud Masduqi, Rais Syuriah PCNU Bantul, KH. Abdul Choliq Syifa dan Koornas Densus 26 Ust. Umaruddin Masdar
“Acara ini dilaksanakan dengan tujuan tidak lain adalah untuk menjaga tradisi para ulama dan kiai, tradisi NU yang mana tradisi ini tidak dimiliki oleh organisasi lain,” ujar Kuncoro selaku ketua panitia.
Kuncoro kembali memaparkan bahwa tradisi ini perlu dilestarikan dan dijaga, karena dengan adanya tradisi ini dan kehendak Allah, melalui para ulama terdahulu, kita bisa memeluk agama islam.
“Sebetulnya kita itu sudah yakin dan mantap dengan apa yang dilakukan para rois, apalagi para kiai dalam mengamalkan ajaran Islam sudah benar, karena apa? Karena hal ini pula yang sudah dilakukan ulama-ulama terdahulu, ulama-ulama nusantara sejak dahulu hingga sekarang,” ucap KH. Mas’ud Masduqi.
Oleh karena itu, sambung KH. Mas’ud Masduqi, kita harus semangat dalam mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan NU, jika semangat, maka NU dananya akan jalan. Juga, jadilah kalian orang yang Faqih, tapi dibalik itu sekaligus jadilah kalian orang yang bersih hatinya. (Ayu Ismatul Maula/Rokhim)