Rahasia Nama Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah

Rahasia Nama Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah

Rahasia Nama Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah SAW.

Nama beliau adalah Fatimah dengan julukan Az-Zahro Al-Batul. Puteri terakhir Baginda Nabi SAW dan Sayyidah Khadijah Alkubro RA. Tentang pilihan nama ini Baginda Nabi SAW dawuh:

إنما سميت فاطمة فاطمة لان الله فطمها ومحبيها من النار

“Aku menamainya dengan nama Fatimah tiada lain karena sungguh Alloh telah mensapih/menjauhkannya beserta orang-orang yang mencintainya dari neraka.”

Disebut Azzaharo (bunga) karena beliau menjadi bunga bagi Sang Ayahanda SAW. Disebut Al-Batul (terputus) karena beliau telah terputus dari hal-hal yang bersifat duniawi dan menjadikan setiap tindakan serta ucapan beliau hanya untuk ibadah.

Tarikh Kelahiran

Sayyidah Fatimah RA lahir hari Jum’at 20 Jumada Tsaniyah saat kaum Quraisy memasang hajar aswad dan membangun Ka’bah. Ada riwayat bahwa Sayyidina Ali ra dan Sayyidah Fatimah ra bertanya kepada Al-Abbas ra. tentang siapa yang lebih tua diantara mereka. Al-Abbas ra menjawab: Kamu wahai Ali dilahirkan beberapa tahun sebelum kaum Quraisy membangun Ka’bah. Sedang kamu (Ya Fatimah) dilahirkan saat mereka mbangun Ka’bah dan usia Rosululloh SAW. 35 tahun 5 tahun sebelum Nubuwwah.

Berkah Pernikahan

Pada usia 18 tahun, Sayyidah Fatimah ra. dinikahkan dengan Sayyidina Ali ra. Pada bulan Ramadan tepat setelah kejadian perang Badar Kubro tahun ke 2 Hijriyah. Sebenarnya banyak para Sahabat yang telah meminang beliau. Namun berdasarkan perintah wahyu dari Alloh SWT, Baginda Nabi SAW menikahkan dengan Sayyidina Ali RA. yang saat itu telah berusia 21 tahun. Dari pernikahan ini lahirlah para ahlulbait yang mulia. Al-Hasan, Al-Husain, Muhassin, Zainab, Ummu Kultsum & Ruqoyyah رضي الله عنهم أجمعين.

Doa Nabi saat pernikahan beliau:

جمع الله شملكما وبارك عليكما وأخرج منكما الكثير الطيب

“Semoga Alloh menyatukan, memberkati dan mengeluarkan dari kalian berdua keturunan baik yang banyak.”

Dan sejarah betul-betul telah membuktikan kebenaran doa tersebut. Lahirlah para Imam, Ulama serta Auliya dari keturunam Beliau berdua. Sebut saja Syekh Abdul Qodir Al-Jilany, Imam Abul Hasan Ali Asy-Syaadzily, Imam Bahauddin An-Naqsyabandi, Imam Abul Abbas Ahmad At-Tijany, Sayyidina Al-Faqih Al-Muqoddam, Imam Al-Habib Abdulloh Al-Haddad, Imam Al-Habib Ali Al-Habsyi, para wali songo dan lainnya yang nanti akan ditutup dengan munculnya Imam As-Sayid Muhammmad bin Abdullah al-Mahdi pada era turunnya Nabi Isa As ke bumi.

Diantar kalam dan keistimewaan beliau:

Kalam beliau yang paling masyhur adalah saat beliau ditanya Sang Ayah Saw.

“Apakah yang terbaik bagi seorang wanita?”

Beliau menjawab:

أن لا ترى الرجال ولا يرونها الرجال

“Tidak melihat kaum pria dan tidak dilihat oleh mereka.”

Jawaban singkat ini membuat Rosululloh saw sangat bahagia dan kemudian mendekap erat Sang Puteri tercinta. Gambaran ideal seorang wanita mulia yang selalu menjaga kehormatan diri dan tidak mau menjadi maftunah (terkena fitnah karena suka memandang ketampanan kaum pria) dan fatinah(menjadi fitnah bagi kaum pria karena suka memamerkan kecantikan).

Saking sempurnanya beliau dalam menjaga kehormatan hingga berkahnya akan dirasakan oleh semua keturunan Beliau.

Baginda Nabi SAW bersabda:

ان فاطمة أحصنت فرجها فحرم الله ذريتها على النار

“Sesungguhnya Fatimah sangat menjaga kehormatanya sebab itulah Alloh mengharamkan keturunanya dari neraka.”

Sebuah pelajaran besar bagi kaum Ibu-ibu yang ingin tahu cara nirakati anak cucunya agar diselamatkan dari neraka dan dari hal-hal yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam neraka.

Akhlaq Keseharian:

Salah satu keindahan akhlaq beliau adalah tidak gengsi dan tidak bermalas-malasan dalam melaksanakan pekerjaan rumah. Menggiling makanan hingga tangan beliau bengkak. Ngangsu air, menyalakan tungku api untuk memasak, membersihkan rumah, dan menenun kain dengan upah dari pemiliknya.😭

Padahal puteri siapakah beliau? Kurang alim apa Beliau? Kurang salehah apa beliau? Bahkan jika diizini semua orang beriman tentu sangat mau menjadi khodim beliau. Tapi Begitulah kehidupan keseharian Sang Tuan Puteri semua kaum hawa kelak di sorga.

Menyusul Ayahanda SAW:

Setelah wafatnya Ayahanda beliau SAW. pada 12 Robiul Awwal 11 H, Sayyidah Fatimah tidak pernah tertawa hingga beliau menjadi awal ahli bait yang menyusul Sang Kekasih SAW. Beliau wafat pada hari Senin tanggal 2 Romadlon 11 H atau 6 bulan setelah wafatnya Rosululloh saw.

Menurut versi lain beliau wafat malam Selasa tanggal 3 Ramadan.

والله أعلم

اللهم انشر نفحات الرضوان عليها ❤️وأمدنا بالأسرار التي أودعتها لديها❤️ اللهم صل وسلم على أبيها الأمين ❤️ سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

Penulis: Ali Khidir, alumni Pesantren Lirboyo Kediri.

*Demikian kisah Rahasia Nama Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah SAW, semoga manfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *