Persiapan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta terus dilakukan. Salah satu langkah massif yang terus digelorakan adalah gerakan tanah wakaf. Untuk mensukseskan gerakan tersebut, PWNU DIY membentuk Tim Pelaksana Gerakan Wakaf UNU Yogya yang dipandegani oleh Ir. HM. Amin Fauzan sebagai Ketua, Kholis Asy’ari, S.Ag selaku Sekretaris, dan Drs. H. Syahroini Djamil memegang posisi Bendahara.
“Tim telah merancang berbagai strategi penggalangan wakaf. Salah satunya melalui penawaran program paket wakaf tanah kepada jamaah nahdliyyin khususnya, dan umat Islam pada umumnya,” tutur Amin Fauzan.
Lokasi tanah yang akan dibangun Kampus induk UNU Yogya bertempat di Iroyudan RT 03 Guwosari, Pajangan, Bantul. Taksiran marga permeter persegi adalah duaratus lima puluh ribu rupiah (Rp.250.000).
“Jika ditotal pembiayaannya membutuhkan dana yang besar. Kami mengharapkan partisipasi warga nahdliyyin, juga umat Islam pada umumnya, untuk bisa mensukseskan program wakaf tanah ini. Uluran tangan panjenengan semuanya sangat berarti. Semoga Allah mengganti dengan balasan yang lebih baik,” tegas Amin.
Sebagai informasi, untuk mensukseskan gerakan wakaf tersebut, panitia membuka tiga paket wakaf. Tiga paket tersebut adalah paket 1 sebesar Rp. 250.000 (1 meter2 ), paket 2 sebesar Rp. 500.000 (2 meter2) dan paket 3 sebesar Rp. 1.000.000 (4 meter2). Bagi yang ingin ikut berpartisipasi dalam program ini, bisa menghubungi Mambaul Bahri (085729218321)
Meski kampus induk di Pajangan Bantul belum jadi, UNU Yogyakarta sudah siap menerima peserta didik baru pada tahun ini. Rencananya, untuk sementara perkuliahan akan dilaksanakan di kampus sementara di di Jalan Lowanu 47, Sorosutan Umbulharjo. (Nur Rokhim)