PWNU DIY Dukung Pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU Tahun 2021 Ini.
Yogya, Bangkitmedia.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY) mengusulkan dan mendukung pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama pada tahun 2021 ini. Dukungan PWNU DIY ini akan dibawa dalam forum Munas Alim Ulama dan Konbes NU yang akan digelar pada 25-26 September 2021 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Munas dan Konbes akan digelar secara luring dengan peserta terbatas.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua PWNU DIY KH Fahmy Akbar Idries kepada Bangkitmedia.com, Rabu (14/09/2021).
“PWNU DIY dukung pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU tahun 2021 ini. Dukungan ini akan kami perjuangkan menjadi keputusan dalam forum Munas Alim Ulama dan Konbes NU nanti, yakni pada tanggal 25-26 September nanti. Dukungan PWNU DIY tetap mengacu kepada izin pemerintah, khususnya Satgas Covid-19,” tegas Kyai Fahmy.
Kyai Fahmy menegaskan bahwa Munas dan Konbes NU 2021 ini akan memutuskan kepastian pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU, sehingga PWNU DIY secara tegas akan menyuarakan dukungan pelaksanaan Muktamar NU selambatnya pada bulan Desember 2021.
“Karena kondisi pandemi, Muktamar Ke-34 NU yang tadinya akan digelar 2020 lalu akhirnya diundur pada Oktober 2021. Kalau nanti diundur lagi, sangat dikhawatirkan terjadi krisis legitimasi dalam kepengurusan PBNU saat ini. Makanya, dukungan PWNU DIY ini dalam rangka menjaga roda organisasi agar tetap berjalan di tengah kondisi sesulit apapun,” tegas Kyai Fahmy.
Bagi Kyai Fahmy, NU punya sejarah panjang melewati berbagai situasi sulit dan sejarah juga membuktikan bahwa NU tetap berjalan sampai sekarang.
“Organisasi harus tetap berjalan dengan baik. Pandemi memang situasi yang tidak mudah, tapi bahaya terjadinya krisis legitimasi di PBNU juga harus disikapi dengan tegas. NU harus melangkah dan tetap sesuai dengan arahan pemerintah, yakni Satgas Covid-19,” tegas Kyai Fahmy.
PWNU Lampung Tegaskan Kesiapan Jadi Tuan Rumah
Sementara itu, dalam laporan NU Online, Ketua PWNU Provinsi Lampung Prof. Mohammad Mukri masih tetap berpegang pada keputusan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) tahun 2020 yang memutuskan perubahan waktu Muktamar ke-34 NU yakni pada Oktober 2021. Sementara terkait tempat tidak ada perubahan.
“Lampung sudah sedari dulu siap untuk menjadi tuan rumah Muktamar ke-34 NU. Baik digelar secara online, offline, maupun hybrid,” tegas Prof. Mohammad Mukri, Selasa (14/9).
Prof Mukri menilai, jika Muktamar dilaksanakan pada tahun ini, maka tetap akan diberlakukan pembatasan-pembatasan terkait pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga hilang.
“Yang offline sebelum pandemi saja, Lampung siap, apalagi Muktamar yang dilakukan online atau hybrid yang tentu akan banyak pembatasan-pembatasan terkait protokol kesehatan,” tambahnya.
Prof Mukri mengungkapkan bahwa selama penundaan Muktamar ini, PWNU Lampung terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua elemen terkait, guna memastikan kesiapan menjadi tuan rumah yang selama ini sudah dipersiapkan tidak mengendur. (yan/bangkitmedia.com)
