Yogyakarta, bangkitmedia– Setelah PC Ansor Surabaya dan Semarang menyatakan dengan tegas penolakannya atas agenda Masyirah Panji Rasulullah yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia, kini giliran PW Ansor DIY dan Satkorwil Banser DIY menyatakan sikap serupa. PW Ansor DIY juga menolak agenda tersebut yang sedianya akan dilaksanakan di Masjid Agung Manunggal Bantul, Yogyakarta, Ahad (9/4/17). Penolakan tersebut semata-semata didasarkan sikap pengabdian bahwa NKRI yang diperjuangkan oleh para ulama telah final.
Berdasarkan pengamatan dari bangkitmedia.com, sampai saat ini para pengurus NU dan Ansor di DIY sedang melakukan koordinasi baik dengan Takmir Masjid, Porles, maupun pemerintahan setempat, demi menjaga agar suasana tetap kondusif dan menghindari pemutarbalikan fakta. Berikut pernyataan resmi PW GP Ansor DIY :
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan senantiasa mengharap syafaat Rosululloh Shollallahu ‘alaihi Wasalam, dengan ini PW. GP. Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta bersama SATKORWIL BANSER Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan sikap :
- Maraknya kegiatan ‘Masirah Panji Rasulullah’ yang rencananya diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Surabaya, Jawa Timur (2/4/2017), di Semarang, Jawa Tengah (9/4/2017) dan keduanya mendapatkan penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, merupakan ancaman yang nyata bagi disintegrasi bangsa, sehingga kami MENOLAK kegiatan serupa yang rencananya diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Masjid Agung Manunggal Bantul, Yogyakarta (9/4/2017) yang bertema Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat.
- MENOLAK segala bentuk gagasan khilafah yang diprakarsai oleh HTI karena membahayakan dan merongrong 4 (empat) Pilar Bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
- MENGINTRUKSIKAN kepada seluruh Anggota BANSER DIY untuk bekerjasama dengan Pemerintah, TNI dan POLRI guna mengambil langkah-langkah strategis dalam menghalau kegiatan-kegiatan yang dengan sengaja menyebarkan propaganda khilafah dengan tujuan merubah Pancasila sebagai Ideologi dan UUD 1945 sebagai Dasar Negara.
- MENGAJAK pengikut HTI dan sejenisnya untuk kembali pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang sesuai dalam bingkai NKRI.
Wallahul Muwafiq Illa Aqwamith Thoriq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yogyakarta, 6 Rajab 1438 H / 3 April 2017 M
PW GP ANSOR DIY – SATKORWIL BANSER DIY
(Anas)