Punya NUmart dan Klinik NU, MWC Sewon Siapkan Gedung Aswaja Center

Punya NUmart dan Klinik NU, MWC Sewon Siapkan Gedung Aswaja Center

Punya NUmart dan Klinik NU, MWC Sewon Siapkan Gedung Aswaja Center.

Sewon, Bangkitmedia.com – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kapanewon Sewon menyelenggarakan Lailatul Ijtima di Masjid Al Musthofa Sorowajan Panggungharjo Sewon, Rabu (17/11/2021). Kegiatan ini merupakan program rutin MWCNU Sewon bersinergi dengan Ranting NU se Kapanewon Sewon yang dilakukan secara bergiliran setiap bulan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Atas nama MWCNU Sewon menghaturkan apresiasi kepada Ranting Panggungharjo yang telah menjadi tuan rumah Lailatul Ijtima bulan ini. Kami juga memohon arahan dan bimbingan dari Rois Syuriah PCNU Bantul, KH. Damanhuri, untuk berkenan memberikan motivasi menguatkan kita semua dalam berhidmat kepada Jamiyah NU,” tegas Ketua Tanfidziyah MWCNU Sewon, Kiai Nurhidayat.

Kiai Nurhidayat mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk bersama-sama mensukseskan program MWCNU Sewon sinergi dengan PRNU se Kapanewon Sewon, yaitu pengadaan tanah dan pembangunan Aswaja Center NU Sewon. Menurutnya, tahun ini adalah momentum yang tepat saatnya NU Sewon memiliki central dakwah dan gerakan Aswaja NU, sekaligus melengkapi layananan masyarakat sebelumnya yaitu Klinik NU Sewon dan NUmart Sewon.

Terkait Punya NUmart dan Klinik NU, MWC Sewon Siapkan Gedung Aswaja Center ini, acara Lailatul Ijtima dikuatkan dengan Mauidhoh Hasanah oleh Rois Syuriah PCNU Bantul, KH. Damanhuri.

“Kami mengajak kepada seluruh jamaah NU Sewon untuk berbaris satu komando mensukseskan apa yang sudah menjadi program pengurus MWCNU Sewon. Yang tidak kalah penting, melalui kegiatan Lailatul Ijtima seperti ini menjadi wujud kita mempertahankan amaliyah tradisi yang sudah dilakukan oleh para Kiai dan guru-guru kita. Tradisi amaliyah NU yang berkembang di masyakarat harus terus kita lestarikan agar anak cucu kita dapat merasakan apa yang diajarkan oleh para Kiai pendahulu kita,” ujar Kiai Damanhuri.

Pengasuh PP Nidaul Ummah ini juga menjelaskan bahwa meskipun tradisi di setiap daerah berbeda, tetapi semua memiliki dalil dari tradisi amaliyah tersebut.

“Karenanya, sudah menjadi tanggungjawab kita semua untuk melestarikannya sesuai dawuh para kyai kita,” pungkas Kiai Daman. (sumber: NU Bantul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *