Bantul – Dalam rangka memperingati Harlah ke-65 IPNU dan ke-64 IPPNU, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantul menggelar puncak acara pengajian dan sholawat bersama, Jum’at (22/03) di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul. Guyuran hujan pada malam acara puncak tidak menyurutkan semangat para jama’ah untuk berbondong-bondong hadir memenuhi barisan tikar yang telah disediakan.
Rangkaian acara harlah tersebut dimulai sejak bulan Februari. Sebelum malam puncak diselenggarakan, pada waktu sebelumnya terdapat empat rangkaian acara yaitu diawali dengan kajian desain, ziaroh ke makam pendiri IPNU beliau KH. Tolchah Mansyur di Dongkelan dan pendiri IPPNU beliau Nyai Umroh Mahfudzoh di Depok Sleman, lalu dilanjutkan dengan turnamen lomba futsal serta lomba Cerdas Cermat Agama (CCA) antar PAC IPNU-IPPNU se-kabupaten Bantul.
Pada peringatan harlah kali ini, PC IPNU-IPPNU Bantul mengusung tema “Pelajar Mandiri, Bersinergi, Membangun Negeri”. Acara yang dihadiri ratusan jama’ah ini menghadirkan Gus Ilham untuk memimpin sholawat dan Gus Irwan Masduki Mlangi sebagai pengisi mauidzoh hasanah serta dimeriahkan pula oleh hadroh dari Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga.
“Tujuan digelar berbagai acara tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahim antar PAC IPNU-IPPNU se-Bantul, menumbuhkan sportivitas, krativitas kader muda NU, serta memupuk kembali rasa nasionalisme yang beberapa akhir waktu ini menjadi keresahan di kalangan pelajar generasi penerus bangsa” tutur Ketua panitia Khoirul Anwar.
Kemudian Abdul Halim Muslih selaku wakil bupati Bantul menyampaikan bahwa kader-kader IPNU-IPPNU inilah yang akan meneruskan pemimpin-pemimpin masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Riyanto mewakili Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) juga mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara tersebut. Dalam sambutannya beliau juga mengingatkan kembali bahwa generasi muda harus selalu memegang prinsip-prinsip beragama dan berbangsa “Dalam kehidupan sehari-hari kita memegang prinsip NU yaitu tasamuh, tawasuth, tawazun, dan i’tidal” jelasnya.
Setelah sambutan-sambutan selesai, kemudian dilanjutkan pembacaan sholawat oleh Gus Ilham. Sebelum mahalul qiyam acara diisi mauidzoh hasanah oleh Gus Irwan Mlangi dan potong tumpeng yang dipimpin oleh Ketua PC IPNU-IPPNU Kabupaten Bantul rekan Defik Ardiyanto dan rekanita Winda Fitriliyani. Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada pihak PCNU yang diwakili bapak Riyanto dan ketua Muslimat NU yaitu ibu Nadhiroh Mudjab sebagai wujud rasa terima kasih untuk sinergi antara ayah ibu dengan anak dalam banom NU.
Terakhir, acara diakhiri dengan do’a yang dibawakan oleh KH. Damanhuri. Sebelum acara resmi ditutup, pembawa acara mengumumkan hasil juara lomba turnamen futsal yaitu juara pertama diraih oleh PAC Banguntapan, juara dua PAC Sedayu, juara tiga PAC Piyungan. Adapun juara lomba CCA yang pertama berhasil disabet oleh PAC Piyungan, juara dua PAC Sewon, dan juara tiga oleh PAC Sedayu. Adapun hadiah bentuk apresiasi untuk suporter “Ter” mampu direbut PAC Imogiri dan PAC Sewon.
“Semoga kader-kader IPNU-IPPNU Bantul semakin semangat, semakin kompak” ujar Winda. Sepakat demikian Defik menambahkan “Dan semoga kedepan acara seperti ini selalu menjadi agenda tahunan” tandasnya. (Istiana/Icin)
