Prof. Rochmat : NU Tidak Pernah Alpha Mempertahankan Kedaulatan Bangsa

dsc_0004

Prof. Dr. Rochmat Wahab, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY periode 2012 – 2016, memberikan sambutan selaku penyelenggara Konferwil PWNU DIY ke-14, Sabtu (17/12/16). Dalam paparannya, Prof. Rochmat berharap agar Konferwil ke-14 PWNU DIY berjalan lancar.

Dari panitia sendiri telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk menyiapkan draf materi sebagai acuan peserta dalam menentukan amanah sebagai ketetapan Konferwil PWNU DIY ke-14. Disamping itu, PWNU DIY juga telah mengudang seluruh peserta Konferwil yang meliputi 30 orang peserta utusan yang mewakili Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se-DIY, serta 300 orang sebagai peninjau yang terdiri dari elemen kepengurusan dan stakeholders NU DIY.

Prof. Rochmat juga menyampaikan mengenai tema yang diusung dalam Konferwil tersebut, yang mengerucut pada upaya memperkuat Islam aswaja untuk mewujudkan khaira ummat. Tema ini diangkat untuk mengingatkan seluruh elemen NU bahwa ancaman disintegrasi bangsa sebagai dampak dari maraknya propaganda kelompok radikal, serta ketimpangan dan ketidak adilan ekonomi, merupakan tantangan yang harus dijawab oleh NU.

“Kita perlu belajar kepada pada muassis (pendiri) NU, yang selalu hadir pada shaf terdepan dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan bangsa. Dalam sejarahnya memang NU sempat beberapa kali berseberangan, namun harus diingat bahwa NU tidak pernah sekalipun alpha untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa,” tandas Prof. Rochmat.

Salah satu strategi NU dalam mengawal tugas kebangsaan ini, lanjut Prof. Rochmat, adalah dengan memperkuat indentitas Nahdlatul Ulama sebagai organiasasi keagamaan yang tawasuth (moderat), tasamukh (toleran), tawazun (imbang), ta’adul (adil), tasyawun (gotong royong), dan mengutamakan kemaslahatan serta kesejahteraan umat. (Yayan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *