Prof Malik Fajar dalam Kenangan KH Ali Yafie.
Pagi-pagi sekali, setelah membuka Facebook, mendapat kabar bahwa Malik Fajar (81 tahun), salah satu tokoh Muhammadiyah telah wafat (Senin, 7 September 2029. Jam 19.00). Kiai Ali Yafie, ketika saya menyampaikan kepadanya tentang kabar duka itu, mengucap ‘inna lillahi wa inna ilaihi raj’iun’, lalu mengangkat tangan, berdoa dalam hening.
Sesudah itu Kiai Ali Yafie, mengatakan ‘almarhum itu orang yang baik’. Saya tanya apa yang berkesan dengan Malik Fajar. Kiai Ali Yafie mengatakan bahwa ‘dia itu banyak membantu saya, terutama ketika menjadi Ketua MUI’. Saya agak heran, karena Malik Fajar bukan orang MUI. Maka saya bertanya ‘dalam bentuk apa (bantuannya) ?
Kiai Ali Yafie mengatakan ‘dia banyak memberikan masukan .. sering datang ke rumah’. Malik Fajar memang sering datang ke rumah Kiai Ali Yafie, ketika Kiai masih tinggal di Rawamangun, ngobrol dan diskusi.
Entah sejak kapan Bapak Malik Fajar kenal dekat dengan Kiai Ali Yafie. Mungkin sejak ketika Kiai Ali Yafie juga aktif di ICMI. Bapak Malik Fajar juga adalah salah satu tokoh (bersama Gus Dur, Nurcholis Madjid, Kiai Ali Yafie, Emha Ainun Nadjib, Kiai Cholil Baidowi, Ahmad Bagja dan Kiai Ma’ruf Amin) dari rombongan intelektual dan tokoh agama yang (diundang) datang ke Istana (tgl 19 Mei 1998 ?) pada hari-hari terakhir Soeharto (ditengah demo Mahasiswa yang menuntut agar Soeharto turun, yang sudah menguasai Gedung DPR-RI).
Rombongan itulah, dengan mempertimbangkan keadaan yang sudah semakin tak terkendali, yang secara tegas meminta agar Soeharto lengser (sebagai Presiden). Itu salah satu titik yang membawa Indonesia ke era reformasi; yang pada awalnya tampak sangat menjanjikan.
Dalam kenangan Kiai Ali Yafie, Malik Fajar adalah orang yang baik, rendah hati, ramah, sederhana dan bersahabat. Bapak Malik Fajar semasa hidupnya pernah memegang beberapa jabatan bergengsi dalam pemerintahan RI. Almarhum juga dikenal sebagi salah satu tokoh Muhammadiyah yang akrab dengan lingkungan NU. Kiai Ali Yafie menyatakan bela sungkawa, ikut berduka cita atas wafatnya Bapak Malik Fajar. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, semoga husnul khatimah, semoga mendapatkan se-baik-baik tempat di sisiNya.
Demikian kisah Prof Malik Fajar dalam Kenangan KH Ali Yafie, semoga manfaat.
Penulis: KH Helmi Ali Yafie.