Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali

Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali Tahun 2020

Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali.

Pada bulan ramadhan, terdapat satu malam istimewa. Malam yang dikabarkan lebih baik dari seribu bulan. Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan lailatul qadar. Beragam kegiatan dilakukan. Mulai dari shalat malam, i’tikaf di masjid, tadarus al-Qur’an dan berdzikir. Semua dikerjakan dengan semangat menjemput lailatul qadar.

Lantas, kapan terjadinya peristiwa malam lailatul qadar?

Peristiwa malam lailatul qadar tidak ada yang tahu kepastian terjadinya. Hanya saja, berdasarkan hadits nabi, malam lailatul qadar terdapat di sepuluh hari akhir bulan ramadhan.

“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radhiyallahu ‘anha)

Lebih khusus lagi, Rasululullah Saw memberikan kode bahwa lailatul qadar terdapat pada malam-malam ganjil.

“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan).” (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radhiyallahu ‘anha).

Oleh karena malam lailatul qadar adalah malam istimewa, banyak ulama yang melakukan penelitian. Salah satunya adalah Imam Ghazali. Bahkan Imam Ghazali sampai membuat kaidah atau formula tentang malam lailatul qadar.

Menurut Imam Ghazali, malam lailatul qadar dapat diketahui dari permulaan atau malam pertama bulan ramadhan.

  1. Jika hari pertama jatuh pada malam Ahad atau Rabu maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal 29 Ramadan
  2. Jika malam pertama jatuh pada Senin maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadan
  3. Jika malam pertama jatuh pada Kamis maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadan
  4. Jika malam pertama jatuh pada malam Sabtu maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadan
  5. Jika malam pertama jatuh pada Selasa atau Jumat maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Kaidah ini tercantum dalam kitab-kitab para ulama termasuk dalam kitab-kitab fiqh Syafi’iyyah. Rumus ini teruji dari kebiasaan para tokoh ulama’ yang telah menemui Lailatul Qadar. Formula ini diceritakan Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin; juga terdapat dalam kitab Hasyiah Sulaiman Al Kurdi juz hal 188; Tafsir Shawi; kitab I’anah at-Thalibin II/257; Syaikh Ibrahim al Bajuri dalam Kitabnya Hasyiah ‘Ala Ibn Qasim Al Ghazi juz I halaman 304; as Sayyid al Bakri dalam Kitabnya I’anatuth Thalibin Juz II halaman 257-258; juga kitab Mathla`ul Badrain karangan Syaikh Muhammad bin Ismail Daud al-Fathoni.

Demikian tentang Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali, semoga manfaat.

(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *