Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan: Sudahi Fitnah, Yuk Tetap Produktif Saat Pandemi Covid-19.
Dari pada berkeluh kesah, galau apalagi mereproduksi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian melalui media sosial; Keluarga besar Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan Bantul mengajak tetap bersyukur dan produktif saat pandemi covid-19. Selain merugikan diri sendiri, orang lain dan berpotensi merusak harmoni sosial, fitnah, hoaks dan ujaran kebencian menyita waktu dan mengganggu kreativitas dan produktifitas yang konstruktif.
Demikian ditegaskan Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan Bantul KH Beny Susanto, M. Ag., kepada Bangkitmedia.com, Senin (27/07/2020).
“Banyak pembelajaran positif, inspirasi di sekitar dan lingkungan kreatif yang bisa dipelajari dan bisa menjadi model untuk dilakukan. Orang-orang besar dan bangsa besar lebih mengedapankan pikiran, tindakan yang bersifat pengembangan, kemajuan dan solutif dari pada jebakan permasalahan. Hal ini telah dicontohkan para pemimpin dan pendiri bangsa Indonesia,” tegas Kiai Beny yang juga A’wan Syuriah PWNU DIY.
Di tengah pandemi covid-19, lanjut Kiai Beny, yang dibutuhkan selain mengikuti memelihara kesehatan, kebersihan, menjaga imunitas dan mengikuti protokol kesehatan, juga berpikir positif dan produktif. Dalam keterbatasan lahan, sekitar lima tahun terakhir eksperimen budidaya lele, nila, gurami, patin, belut dan sidat bisa dilakukan Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan.
“Amat sederhana pada awalnya, tidak boleh ada lahan kosong dan terbengkelai; disertai kesabaran dan ketelatenan budidaya tersebut atas rahmat dan keutamaan Tuhan Yang Maha Esa membuahkan hasil yang menggembirakan. Terlalu melimpah berkah dan karunia Tuhan yang diberikan untuk bangsa dan negara ini, hanya karena pemikiran sempit dan pendek menyebabkan banyak nikmat tersebut tertutup. Media sosial, online dan daring yang menjadi produk kemajuan teknologi informasi penuh reproduksi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian. Pikiran dan tindakan yang lebih untuk merengkuh berkah Tuhan yang lebih besar jadi terhalang. Masihkan akan terus berlangsung?,” tegas Kiai Beny.
Kiai Beny juga menegaskan bahwa secara sederhana pengalaman kecil Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan dalam budidaya ikan terbukti mampu menghasilkan. Apalagi dalam pandemi covid-19, lingkungan sekitar bisa menjadi lebih produktif dan beraneka ragam.
“Bercocok tanam, budidaya ikan, berternak, bertani, merupakan aktivitas produksi yang banyak ditinggal generasi milineal. Rawatlah alam sekitar, maka akan mencukupimu,” pungkas Kiai Beny.
Berikut ini foto ikan gurami, patin hasil budidaya Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan.