Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa Yogyakarta Gelar Penyambutan Mahasantri Baru
Yogyakarta, Bangkitmedia.com – Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa Yogyakarta menyelenggarakan Penyambutan dan Serah Terima Mahasantri dari Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (13/8). Ada 22 mahasantri baru yang merupakan mahasiswa penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI tahun 2021 dan 2022.
Pondok Pesantren Inggris Inggris Inovasi Bangsa merupakan Pondok Pesantren bagi mahasiswa yang menerapkan dua kurikulum pembelajaran.
Kurikulum keagamaan yaitu pengajian kitab, tahfidh Al-Qur’an, dan kegiatan ekstra pesantren. Kurikulum pengembangan bahasa inggris melalui peningkatan basic vocabulary, writing, reading, dan listening.
Siti Solechah S.Sos.I., M.Si, Kepala Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa dipilih karena memiliki keunggulan dan kesesuaian visi misi.
“Karena kita diamanahi dari Kemenag, ada beberapa program yang harus dipenuhi, misalkan tahfidh-nya, kemudian nilai-nilai kebangsaannya, kemudian toleransinya, dan sesuai dengan visi misi program studi IKS. Pondok ini juga menyatu bersama masyarakat, sehingga mahasantri akan betul-betul, selain belajar ilmu agama, akan juga belajar bersama masyarakat, yaitu mengabdi langsung dengan masyarakat. Jadi, sesuai dengan visi misi Kemenag dan juga visi misi dari Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial untuk kedepannya,” jelas Siti Solechah.
Selain itu, Pondok Pesantren Inovasi Bangsa memiliki target penguasaan kemampuan bahasa Inggris mahasantri, dari percakapan hingga sertifikasi TOEFL dan IELTS.
“Harapan kami, santri yang lulus dari Pondok Pesantren Inovasi Bangsa tidak hanya pandai ilmu agamanya tetapi juga ilmu-ilmu lainnya. Hal ini juga menjadi daya bagi Pondok Pesantren Inovasi Bangsa, yang mungkin merupakan satu-satunya di Kabupaten Bantul, Pondok Pesantren yang ada bahasa Inggrisnya,” kata KH. Drs. Suko Raharjo, Ketua Yayasan Pendidikan Inovasi Bangsa.
Siti Solechah berterima kasih atas sambutan Pondok Pesantren Inovasi Bangsa.
“Terima kasih karena telah membuka kesempatan bagi program studi IKS serta menerima anak-anak kami dan menyambut dengan baik.”
Ia juga berpesan kepada mahasantri untuk terus belajar dan berkomitmen.
Rateh, mahasantri asal Pati berharap bisa meningkatkan kecakapan berbahasa inggrisnya. Hal ini diaminin Ria, mahasantri asal Kalimantan Barat.
Ia merasa senang bisa menjadi mahasantri, terlebih nantinya kegiatan pesantren akan berbaur dengan masyarakat sekitar. ***
