Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA-Pada era ini, kemampuan berpikir analitis, kritis dan ilmiah sangatlah penting. Para aktivis juga dituntun untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan atas nilai-nilai idealisme dan keyakinannya sebagai motor penggerak perubahan. Apalagi di era yang dinamakn post-truth ini, kemampuan untuk bermetode dan menggunakan ilmu pengetahuan menjadi penting.
Oleh karena kesadaran itu, PMII UGM sebagai salah satu aktor gerakan kemahasiswaan berikhitar dengan mengelola Jurnal. Jurnal ini bernama Jurnal Tradisi. Jurnal ini bertujuan duntuk merawat intelektualisme gagasan mahasiswa, dengan sikap ilmiah tanpa meninggalkan sikap kritis dan idealismenya. Dalam kerangka itu, Jurnal Tradisi akan menyelenggarakan kelas penulisan ilmiah.
Kelas ini terdiri dari dua kelas, yakni kelas Filsafat Ilmu dan Kelas Metode Penulisan Ilmiah. Kelas akan diadakan Sabtu, tanggal 26 Mei 2018 di Meeting Room lantai 2, Omah PMII. Narasumber untuk Kelas pertama adalah M Najib Yuliantoro, alumni Vrije Universiteit, Belgia, pengarang buku “Ilmu dan Kapital: Sosiologi pengetahuan Pierre Bourdieu” dan staf pengajar Fakultas Filsafat UGM. Untuk yang kedua adalah Achmad Munjid PhD, alumni Temple University, Amerika dan salah seorang pengajar di English-Departement Studies, UGM.
Untuk pendaftaran kelas ini bisa menghubungi Luthfi 0856-4118-8340 atau dengan langsung mengisi link pendaftaran (goo.gl/V9sC9V). Peserta kelas akan mendapatkan fasilitas ruang ber AC Full, Blocknote, Sertifikat dan hidangan berbuka.
“Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan ghirah dan semangat literasi serta kemampuan menulis ilmiah tanpa meninggalkan sifat kritis dan iedalis yang dimiliki oleh aktivis mahasiswa atau mahaiswa pada umumnya. Kelas ini terbuka untuk umum bagi sipapun yang ingin turut berpartisipasi” ungkap Sidik Nur Toha, Pemimpin Umum Jurnal Tradisi. (rls/rk)
