Pimpinan PWNU DIY Instruksikan Warga Nahdliyin Ikuti Aksi ‘Santri Menggugat’

Surat Instruksi PWNU DIY untuk mengikuti aksi 'SANTRI MENGGUGAT'

Bangkitmedia.com, YOGYA – Jajaran pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY menginstruksikan seluruh pengurus, Lembaga, Badan Otonom (Banom) serta civitas akademika di lingkungan NU DIY untuk mengikuti aksi ‘Santri Menggugat’ 29/10di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) DIY, Selasa (29/10/2024) pukul 09.00 WIB. Aksi ini merupakan tindak lanjut dari kejadian penusukan terhadap dua santri Ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta yang dilakukan oknum penenggak minuman keras belum lama ini.

Surat Instruksi PWNU DIY dengan nomor 0585/PW/A2/X/2022 tertanggal 28 Oktober 2024 (25 Rabiul AKhir 1446 H) tersebut ditandatangani Rais Syuriah KH Mas’ud Masduki, Katib Syuriah KH Mukhtar Salim MAg, Ketua Tanfidziyah Dr H A Zuhdi Muhdlor SH MHum dan Sekretaris Tanfidziyah Dr H Muhajir MSI.

Dalam surat yang sudah menyebar secara luas melalui pesan berantai tersebut, Pimpinan PWNU DIY menginstruksikan lima hal;

1. Kepada seluruh Pengurus untuk mendukung dan memfasilitasi aksi tersebut.

2. Kepada Ketua Lembaga untuk ikut menggerakan masa ke Polda DIY pada saat aksi ‘SANTRI MENGGUGAT’.

3. Kepada Ketua Banom untuk menggerakan kader-kadernya mengikuti aksi ‘SANTRI MENGGUGAT’.

4. Kepada Para Rektor di lingkungan PTNU DIY mengerahkan civitas akademika terutama mahasiswa untuk mengikuti aksi ‘SANTRI MENGGUGAT’

5. Aksi dilakukan secara tertib, menjaga keamanan dan dikoordinir pimpinan masing-masing.

Sebelumnya dalam pelantikan Pengurus PW Pagar Nusa DIY, Minggu (27/10/2024), Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY KH Arif Rohman mengapresiasi kinerja kepolisian sehingga pelaku satu-persatu dapat ditangkap. “Kita di Yogyakarta masih ada PR, belum lagi masalah miras yang juga menjadi PR kita juga akhir-akhir ini. Untuk itu, diperlukan konsolidasi dan ekspansi ke pesantren-pesantren agar Pagar Nusa dapat mendirikan komisariat-komisariat dan tempat-tempat latihan terutama di pondok-pondok pesantren. Di tempat-tempat keramaian Pagar Nusa dapat meningkatkan kepedulian sehingga kemananan santri dimanapun dapat terjaga,” tukasnya. (Febri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *