Pidato Perdana Ketua PW Fatayat NU DIY 2022-2027 Usai Pengukuhan di Pesantren Sunan Pandanaran

Pidato Perdana Ketua PW Fatayat NU DIY 2022-2027 di Pesantren Sunan Pandanaran

Pidato Perdana Ketua PW Fatayat NU DIY 2022-2027 Usai Pengukuhan di Pesantren Sunan Pandanaran.

Sleman, Bangkitmedia.com – Pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PW Fatayat NU DIY) masa khidmat 2022-2027 resmi dikukuhkan pada Ahad, 31 Juli 2022 di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Sleman.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Dr KH Ahmad Zuhdi Muhdlor dan disaksikan pengurus Fatayat NU se DIY serta tamu undangan lainnya.

Ketua PW Fatayat NU DIY masa khidmat 2022-2027, Maryam Fithriati, MSW menegaskan bahwa kepengurusannya saat ini akan menguatkan gerak organisasi mulai dari basis di bawah.

“PW Fatayat NU DIY masa khidmat 2022-2027 ingin menguatkan sumbangsih organisasi untuk penguasaan basis, peningkatan layanan untuk komunitas terutama dalam isu-isu yang terkait dengan perempuan, anak dan keluarga,” tegas Vivin, sapaan akrab Maryam Fithriati, MSW.

Menurutnya, Fatayat NU DIY saat ini siap bahu-membahu untuk menatap kemajuan NU DIY di masa depan.

“PW Fatayat NU DIY siap bahu-membahu dengan semua unsur NU termasuk mengelola koin NU, agar semakin berspektif gender dan mendatangkan maslahat yang semakin besar,” katanya.

Berikut ini Pidato Perdana Ketua PW Fatayat NU DIY 2022-2027 Usai Pengukuhan di Pesantren Sunan Pandanaran Sleman.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang kami hormati Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamangkubuono X atau yang mewakili.

Yang kami hormati Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Profesor Drs KH Yudian Wahyudi.

Yang kami hormati Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi yang baru saja tadi malam pukul 22.54 memberikan informasi ke kami kalau sedang sakit jadi mohon maaf dan minta izin tidak bisa hadir pada hari ini.

Yang kami hormati Rois Syuriaah Pengurus Wilayah NU DIY, Almukarram KH Mas’ud Masduki.

Yang kami hormati dan kami banggakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU DIY, Almukarram Dr. KH Ahmad Zuhdi Muhdlor.

Yang kami hormati Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, kami memanggilnya Mas Rektor Widya Priyahita Pudjibudojo.

Yang kami hormati Bupati Sleman, Ibu Dra Hj Kustini Sri Purnomo atau yang mewakili, karena insya Allah dalam hal ini akan melaunching LKP3A Sleman.

Yang kami hormati para rekan-rekan sahabat perwakilan dari banom dan organisasi kepemudaan yang hal ini sudah hadir tadi dari pengurus wilayah Katolik DIY dan pengurus wilayah Nasyiatul Aisyiyah, terima kasih atas rawuhnya.

Yang kami hormati sahabat-sahabati pengurus wilayah, pengurus cabang, pengurus anak cabang, pengurus ranting, yang dalam hal ini sudah hadir.

Yang kami hormati pengurus Muslimat NU.  Mohon maaf termasuk banom, kemudian juga dari Banser dari Ansor ada Komandan Nur Wahid di sini.

Kemudian juga mohon maaf tadi Mas Gugun yang belum kami sebut, ada Pak Fahmi juga perwakilan dari PBNU, Alhamdulillah bisa hadir pada hari ini.

Kemudian yang belum saya sebut, mohon maaf, Prof Dr Phil Al Makin, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Yang kami hormati dan kami banggakan seluruh anggota kader Fatayat NU termasuk kemudian juga sahabat-sahabat Garda Fatayat NU se DIY yang hari ini juga ikut memeriahkan acara pelantikan kali ini.

Matur nuwun sanget Alhamdulillahi Robbil’alamin, puji syukur kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan kita nikmat sehat berkah pada hari ini sehingga kita bisa hadir pada acara yang penuh barokah ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dengan limpahan sholawat, kita hari ini bisa hadir dalam keadaan sehat wal afiat.

Terima kasih juga kami haturkan pada pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu tetapi telah memberikan kami support secara moral maupun material atas acara pelantikan ini.

Dan tentu saja terima kasih tak terhingga kepada Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran sudah menyediakan waktunya dan tempatnya ini untuk terselenggaranya acara kali ini.

Dukungan dan kerjasama dari bapak ibu semua merupakan kepercayaan yang sangat berharga dan menjadi modal kami untuk bekerja dalam kepengurusan Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama DIY masa khidmat 2022-2027.

Kami berharap bapak dan ibu sekalian terus memberikan arahan, saran dan nasihat kepada kami.

Kami juga berterima kasih kepada kepengurusan Fatayat sebelumnya di bawah kepemimpinan Sahabati Khotimatul Husna, ‘Mbak Khotim’ dan sahabat-sahabat semuanya alumni yang kami banggakan dan kami cintai.

Karena pada masa kepengurusan sebelumnya lah sudah meletakkan pondasi yang kuat untuk keorganisasian pengurus PW Fatayat NU DIY mulai dari pembentukan Garda Fatayat, pelaksanaan duta santri dan seluruh aktivisme yang sangat luar biasa.

Meneruskan semangat perjuangan kepengurusan sebelumnya, PW Fatayat NU DIY masa khidmat 2022-2027 ingin menguatkan sumbangsih organisasi untuk penguatan basis, peningkatan layanan untuk komunitas terutama dalam isu-isu yang terkait dengan perempuan, anak dan keluarga.

Kemudian juga kemitraan dengan berbagai organisasi internal NU dan eksternal jam’iyah termasuk dengan unsur pemerintah daerah.

Kemitraan ini menjadi sangat penting mengingat bertambah kompleksnya persoalan kita saat ini, mulai dari persoalan hak dasar, persoalan politik hingga teknologi digital.

Tidak ada cara lain selain mengembangkan collaborative governance atau tata kelola yang kolaboratif agar persoalan kekinian bisa terpecahkan secara terintegrasi melibatkan partisipasi pemangku kepentingan yang luas dan memiliki daya dobrak yang konkrit.

Sebagai jam’iyah, kami yakin bahwa NU DIY memiliki modal dan dinamika yang luar biasa. Tradisi dan praktik budaya NU, DIY membangun pondasi moderitisme beragama yang saya yakin akan sangat menentukan wajah hubungan agama dan negara di Indonesia secara umum.

Semangat berorganisasi yang kami miliki ini juga sedang tumbuh subur di DIY dengan cerita-cerita inspiratif dari bawah, seperti contohnya adalah adanya penggalangan koin NU dan perbaikan pelayanan untuk jamaah.

Kami bangga sebagai perempuan kader NU yang membentuk separuh wajah dari Nahdlatul Ulama.

Kader-kader perempuan NU sudah dan selalu siap menyokong kemajuan jamiyyah dengan ribuan kader yang kami miliki yang bekerja merajut simpul-simpul peradaban mulai dari tingkat basis.

PW Fatayat NU DIY siap bahu-membahu dengan semua unsur NU termasuk mengelola koin NU, agar semakin berspektif gender dan mendatangkan maslahat yang semakin besar.

Mohon doa dan pangestu dari bapak ibu semuanya, Romo Kyai, Ibu Nyai dan para hadirin semua agar PW Fatayat NU DIY masa khidmat 2022-2027 bisa menjalankan amanah dan organisasi dengan baik, menciptakan perempuan sehat, keluarga kuat dan Indonesia hebat.

Khususnya untuk ibunda kita semua, telah hadir bersama kami Ibu Hj Ida Fatimah zainal yang sangat memberikan inspirasi bagi kami perempuan-perempuan NU di DIY.

Dari cerita-cerita beliau lah, kami mendapatkan inspirasi untuk berperan dan berkhidmah lebih banyak.

Semoga, segala kekurangan kami mohon maaf atas penyambutan bapak ibu semuanya, kami mohon maaf jika ada kekurangan.

Akhirul kalam, wallahulmuafiq ila aqwamuttariq.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Demikian Pidato Perdana Ketua PW Fatayat NU DIY 2022-2027 Usai Pengukuhan di Pesantren Sunan Pandanaran Sleman.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *