Launching dan bedah buku “Ilmu Living Qur’an dan Hadis” dalam rangka peringatan 1000 hari wafatnya Kiai Ali Mustafa Yaqub (1952-2016).
Pagi ini, Ahad 3 Maret 2019, Ali Mustafa Yaqub Institute (AMY) mengadakan launching dan bedah buku “Ilmu Living Qur’an-Hadis; Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi”. Buku setebal 365 halaman terbitan Maktabah Darus-Sunnah ini menarik untuk kita telaah lebih lanjut. Buku ini mengajak kita mengenal lebih dekat kajian living qur’an dan hadis, terlebih dari sudut pandang filsafat ilmu.
Dari prespektif ini, Dr. Ahmad Ubaydi Hasbillah, MA. selaku penulis akan menjabarkan secara detail tiga hal; apa itu ilmu living qur’an-hadis (ontologi), bagaimana kajian living qur’an-hadis dilakukan (epistemologi), dan apa manfaat kajian living qur’an-hadis (aksiologi). Tiga hal ini merupakan prasyarat bagi keabsahan sebuah disiplin keilmuan.
Kajian ini penting sebagai upaya melanjutkan tradisi keilmuan ulumul qur’an dan ulumul hadis. Kedua disiplin ilmu ini telah berjasa menjabarkan posisi, makna, dan pesan al-Qur’an dan hadis. Hanya saja, belum begitu detail mengkaji ragam bentuk amaliah ayat al-Qur’an dan hadis di tengah dinamika kehidupan masyarakat. Di titik inilah, ilmu living qur’an dan hadis bermaksud untuk memandu mengkaji praktik dan artikulasi al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sebagai pembanding, akan hadir langsung ustadz Zia Ul Haramein, Lc., M.Si. selaku Khadim Ma’had Darus Sunnah dan ustadz Rifqi Muhamnad Fatkhi, MA. selaku Kepala Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Launching ini adalah salah satu rangkaian acara ilmiah Peringatan 1000 Hari Wafatnya Kiai Ali Mustafa Yaqub (1952-2016). Diadakan di Aula Kiai Idris Kamali Ma’had Darus-Sunnah Ciputat, mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB.
Lantas tertarikkah anda?
Penulis: Muhammad Hanifuddin.