Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYA- Terjadi aksi penyerangan terhadap rumah-rumah milik warga Ahmadiyah di Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur pada Sabtu (19/05) sekitar pukul 12.00 WITA. Ada 6 Unit rumah rusak parah hingga rata dengan tanah.
Dalam laporan Detikcom, aksi penyerangan itu berlangsung cepat. Sekelompok warga merusak rumah-rumah milik jemaah Ahmadiyah. Sehingga jemaah kocar kacir hingga lari ke dalam hutan.
Dari sini, Moderat Muslim Society yang dipimpin Zuhairi Misrawi memberikan keterangan sikap. Adapun sikapnya sebagai berikut.
Penyerangan Terhadap Ahmadiyah di Lombok Timur Menodai Kesucian Ramadan
- Penyerangan sekelompok orang terhadap jemaat Ahmadiyah di Lombok merupakan pelanggaran konstitusi dan menodai kesucian bulan Ramadhan. Sepuluh hari pertama bulan Ramadhan adalah kasih dan mestinya kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan kasih, bukan bulan menumpahkan kekerasan dan intimidasi.
- Menyesalkan sikap aparat kepolisian dan pemerintah daerah yang ditengarai tidak mampu melindungi warga Ahmadiyah. Peristiwa yang seperti ini bukan yang pertama kali terjadi, melainkan sudah sering terjadi. Pada saat Lombok Timur dipimpin oleh Bapak Ali BD, situasinya relatif kondusif karena ada perlindungan pemerintah daerah. Tetapi sekarang peristiwa yang sangat menyedihkan ini terulang kembali, karena tidak adanya perlindungan dari aparat kepolisian dan pemerintah daerah.
- Meminta kepada aparat kepolisian agar menindaktegas pelaku pengrusakan dan kekerasan. Mereka harus bertanggungjawab atas apa yang sudah dilakukan. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya bagi mereka yang melakukan kekerasan di negeri ini. Sekali lagi, negara tidak boleh kalah atau mengalah pada kaum ekstremis.
Zuhairi Misrawi
Ketua Moderate Muslim Society
Ahad, 20 Mei 2018
