Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
Berduyun-duyun masyarakat nahdliyyin Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul, berdatangan memadati halaman rumah Hj. Hartinah, di Dusun Kenteng, Mulusan, Paliyan, Selasa malam (23/10/18). Rombongan yang berjumlah ribuan tersebut, terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan muda-mudi. Mereka terlihat begitu antusias mengikuti acara Istighotsah dan doa bersama.
Terlihat Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A, calon DPD RI dapil DI Yogyakarta utusan NU DIY beserta rombogan, tiba di Paliyan sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka dijamu di rumah KH Badaruddin, Ketua MWC NU Paliyan. Suasana akrab pun terbangun di tengah-tengah suasana penuh kekeluargaan. Gus Hilmy dengan penuh ta’dzim bercanda riang dengan Kiai Badaruddin dan kiai-kiai yang lain.
Jajaran Pengurus Wilayah NU DIY, Pengurus Cabang NU Gunung Kidul, Pengurus Majlis Wakil Cabang Paliyan, dan Pengurus Ranting NU se-Paliyan, pun turut hadir dalam acara tersebut. Mereka turut mendoakan Gus Hilmy agar sukses dan terpilih. Mereka berharap betul, melalui Gus Hilmy, NU dan nahdliyyin DIY akan memiliki perwakilan di DPD. Sehingga program-program yang berkaitan dengan warga nahdliyyin bisa dikomunikasikan dengan pemerintah.
“NU DIY mengutus Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A, untuk ikut dalam kontestasi DPD RI. Maka, mari kita mulai dengan 3 T. T yang pertama, adalah ta’aruf, yaitu mengenal sosok beliau. Gus Hilmy ini adalah cucu dari guru kita, yakni KH Ali Maksum, Krapyak, yang dulu pernah menjabat sebagai Rais ‘Aam PBNU. Beliau ini juga dosen, intelek, dan Pengasuh Pondok Krapyak,” tutur Kiai Samin, Pengurus PCNU Gunung Kidul.
T kedua, lanjutnya, adalah takaful, yakni saling gotong-royong. Gus Hilmy tidak bisa berdiri sendiri, tanpa dukungan dan doa restu dari masyarakat. Adapun T ketiga, adalah tak nyoblos. Kiai Samin mengajak masyarakat untuk mencoblos Gus Hilmy sebagai wakil dari NU DIY, yang mewakili seluruh masyarakat NU di seluruh penjuru DIY.
Sementara itu, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A, atau Gus Hilmy, dalam sambutannya meminta doa restu dan dukungan agar dirinya mampu mengemban tugas dari NU dalam berkontestasi di DPD. Gus Hilmy ingin dengan pencalonan dirinya, NU bisa lebih maju dan bermartabat.
“NU itu besar, tapi kondisinya masih belum tertata. Semestinya yang besar itu juga kokoh. Maka, saya berharap bahwa dengan pencalonan ini, nantinya bisa menjadikan NU lebih kokoh lagi. Program-program dari MWC Paliyan, juga problematika masyarakat disini, nanti kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait, sehingga bisa tersalurkan dengan baik,” ucap Gus Hilmy.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Hilmy juga berharap agar Yogyakarta benar-benar menjadi kota yang istimewa. Namun, istimewa saja tidak cukup, tetapi juga sejahtera.
“Kalau hanya istimewa, tetapi masih banyak kemiskinan melanda, maka belum cukup. Sehingga harus sejahtera,” pungkas Gus Hilmy. (An)