Pelajar NU Gembong Pati Bagikan 1000 Masker Di Tiga Lokasi

Pelajar NU Gembong Pati Bagikan 1000 Masker Ditiga Titik
Personil Pelajar NU Gembong Pati yang dibantu Polsek dan Koramil melakukan aksi bagi-bagi 1000 masker

Pelajar NU Gembong Pati Bagikan 1000 Masker Di Tiga Lokasi

GEMBONG, BANGKITMEDIA

Para pelajar NU Kecamatan Gembong, Pati yang tergabung dalam organisasi IPNU dan IPPNU kembali membuat gebrakan. Mereka menggandeng Polsek dan Koramil Gembong membagikan 1000 masker untuk menanggulangi covid 19 di tiga lokasi, pada Rabu (22/4).

Program ini diinisiasi oleh PAC IPNU/IPPNU Gembong setelah sebelumnya KPNU Gembong melakukan hal yang sama.

“Kami melanjutkan program KPNU, yang membagi 400 masker. Ternyata masih kurang banyak,” ungkap Ahmad Syaifuddin, ketua IPNU Gembong sekaligus koordinator pelaksana.

Sebelumnya, pada Rabu (15/4) kemarin KPNU Gembong membagikan 400 potong masker di Pasar Gembong. Namun, jumlah tersebut tidak mencukupi. Bahkan salah seorang anggota KPNU menyatakan bahwa masker yang dibagikan waktu itu hanya memenuhi sepuluh persen kebutuhan penghuni pasar.

Menanggapi hal tersebut, IPNU/IPPNU Gembong mengulang kembali bakti sosial ini dengan membagikan 1000 masker. Semuanya dibagikan secara gratis di tiga titik sekitar Pasar Gembong.

“Kita bagikan di sisi timur dan sisi selatan pasar serta sekitar Gedung MWC NU Gembong yang merupakan komplek pertokoan,” tutur Nuhayatun Na’ma, Ketua IPPNU Gembong.

Koordinator pelaksana menuturkan bahwa pasar merupakan tempat yang strategis namun juga rentan penularan virus corona. Hal ini disebabkan siapa saja yang datang ke pasar tidak bisa disaring berdasarkan riwayat perjalanan dan kesehatan.

“Pasar ini tempat berkumpul, jadi saya kira tempat inilah yang harus dijadikan pusat pencegahan covid-19, termasuk pembagian masker ini,” lanjut Syaifuddin.

Aqnez Sidqi dan Wahyu Shofyan, warga Dukuh Sentul, Gembong yang berada di lapangan saat pembagian masker merasa sangat bangga dengan gerakan pelajar ini. Menurutnya, bukan pembagian maskernya yang membuat mereka salut, namun rasa kepedulian mereka terhadap sesama.

“Kita sangat salut dan terharu. Bukan hanya pembagian maskernya, tapi lebih dalam dari itu, mereka memiliki kepedulian. Itu yang membuat kami terharu,” ungkap dua pemuda Sentul tersebut.

Hal ini sejalan dengan gagasan Syaifuddin dan kawan-kawannya. Ia berharap gerakan bagi-bagi masker tidak berhenti sampai disini.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa menular kepada elemen masyarakat lain untuk berbuat kebaikan terlebih dalam situasi pandemi dan menyambut Ramadhan ini.” Paparnya.

Acungan Jempol

Pujian bukan hanya datang dari masyarakat luas. Namun, MWC NU Gembong sebagai pemangku NU tertinggi di Kecamatan Gembong juga memberikan apresiasi.

“Saya berikan dua jempol kepada anak-anak saya di IPNU/IPPNU Gembong. Mudah-mudahan gerakan ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain,” papar Kiai Sholikhin, ketua MWCNU Gembong.

Pihak MWC juga menjadikan IPNU/IPPNU sebagai teladan bagi Banom dan lembaga NU lain untuk ikut andil dalam penanggulangan virus corona. Menurutnya, semua elemen NU harus bergerak membantu mengatasi wabah tersebut.

“Yang menjadi perhatiam adalah usia mereka (IPNU dan IPPNU) yang masih sangat muda. Tentu perlu didukung,” lanjut K. Sholikhin.

Menanggapi pujian demi pujian ini, pihak IPNU/IPPNU hanya menyampaikan ucapan terimakasih. Di sisi lain, para pelajar ini juga berharap agar masalah covid 19 segera teratasi.

“Segera berakhirlah. Itu harapan kami,” tutup Syaifuddin. (Karim/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *