PCNU Sleman Siapkan Peta Sinergi dan Kolaborasi di Era Teknologi.
Sleman, Bangkitmedia.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan agar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sleman mampu melakukan sinergi dan kolaborasi di era teknologi saat ini. Bukan hanya antar lembaga di lingkugan NU, tapi juga dengan pemerintah, swasta, dan organisasi lain di luar NU.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua PWNU DIY KH Fahmy Akbar Idries saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Lembaga dan Musyawarah Kerja Pengurus PCNU Sleman masa khidmat 2021-2026 di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Ahad (14/11).
“PCNU Sleman harus bisa bersinergi, tidak hanya antar lembaga di lingkungan NU, tapi juga dengan organisasi lain di luar NU,” tegas Kyai Fahmy.
Sebagai pesan kepada seluruh pengurus PCNU Sleman, Kyai Fahmy menegaskan bahwa musyawarah kerja itu amanah organisasi. Konsekuensi dari pola melakukan khidmah ke NU.
“Bapak Ibu sekalian pasti punya kesibukan, tolong sisihkan waktu Bapak Ibu sekalian, tidak perlu 24 jam, yang penting Istiqomah. Saya berharap NU Sleman dapat menjadi etalase bagi NU DIY karena potensinya yang besar,” tegas Fahmy.
Lebih lanjut Kyai Fahmy menjelaskan NU punya peran sejarah besar untuk bangsa ini, sehingga NU harus terus memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat. Kyai Fahmy juga menceritakan tentang tawaran dari salah satu perusahaan besar untuk membantu Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Perusahaan ini tidak cuma ingin membangun fisik, tapi juga membangun SDM dan konsep pendidikan yang lebih jelas. Bantuannya tidak jangka pendek.
“Sinergi dan kolaborasi bisa dilakukan tidak hanya dengan swasta, namun juga dengan pemerintah,” tegas Kyai Fahmy.
Kyai Fahmy juga menguatkan pemerintah untuk tidak perlu ragu-ragu dalam bersinergi dengan NU.
“Jika pemerintah mau memberikan bantuan kepada NU, jangan takut Ormas lain cemburu, iri. Karena jasa NU ini besar bagi bangsa. Yang penting NU laporannya baik, sasarannya tepat, manfaatnya besar,” tegas Kyai Fahmy.
Selaras dengan yang disampaikan Kyai Fahmy, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga siap menyambut sinergi antara NU-Pemerintah.
“NU ini masyarakat yang besar. Peran NU diharapkan berkarya terus, terutama dalam sinergi dengan pemerintah,” jelas Bupati Sleman.
Selain ajakan bersinergi, Kustini juga mengucapkan terima kasih kepada NU karena NU telah berjuang luar biasa dalam membangun Kabupaten Sleman.
“Saya senang dengan NU. Terima kasih sudah membantu saya sebagai Bupati untuk membangun Sleman, terutama dalam menangani pandemi Covid-19. Tidak hanya menangani pandemi, jasa NU juga besar di bidang pendidikan dan keagamaan. Dengan banyaknya pondok pesantren di Sleman menunjukkan bahwa dalam menjalankan program pendidikan, tidak mungkin pemerintah sendiri melakukan,” tegas Kustini dalam sambutannya.
Menanggapi harapan dan motivasi PWNU DIY dan Bupati Sleman tersebut, Ketua PCNU Sleman H. Sidik Pramono menegaskan bahwa momentum Musyawarah Kerja ini menjadi salah satu langkah besar NU Sleman dalam membangun peta sinergi dan kolaborasi di era teknologi saat ini.
“Sesuai tema acara saat ini, yakni “Sinergi dan Inovasi Menyongsong An-Nahdlah Ats-Tsaniyah”, PCNU Sleman siapkan peta sinergi dan kolaborasi di era teknologi saat dengan melakukan upaya maksimal sesuai dengan kondisi tantangan jaman,” pungkas Sidik. (red/bangkitmedia.com)