PCNU Kota Jogja Gelar Upacara HSN di PP. Nurul Ummah

upacara di nurul ummah

KOTA JOGJA, BANGKITMEDIA.COM

Tahun 2017 adalah tahun ketiga peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan setiap tanggal 22 Oktober di seluruh wilayah Indonesia. Setiap Kabupaten di Yogyakarta juga melaksanakan Upacara Akbar Hari Santri. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Jogja, Minggu (22/10) melaksanakan Upacara di halaman Pondok Pesantren Nurul Umah yang berlokasi di Kota Gede. Upacara ini di ikuti oleh seluruh santri pondok pesantren di kota Jogja, diantaranya PP. Nurul Ummah, PP. Nurul Umahat, PP. Lukmaniah, PP. Minhajul Tamyiz dan masih banyak lagi. SMK/SMA Ma’arif, dan juga SMP Ma’arif se Kota jogja dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Yogyakarta.

”Lebih dari seribu santri memadati halaman PP. Nurul Ummah Putri” terang M. Jamil selaku ketua penyelenggara peringatan hari santri Kota Gede.

Setelah ditetapkannya hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober oleh presiden Republik Indonesia, yang merupakan pengakuan terhadap kiprah ulama dan para santri dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, PCNU Kota jogja melaksanakan peringatan hari santri dengan berbagai acara salah satunya upacara hari ini. Dalam upacara kali ini PCNU Kota Jogja menggandeng kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Tommy Wicaksono sebagai Inspektur upacara. Upacara yang dihadiri lebih dari seribu santri ini dimulai pukul 07.30 WIB. Petugas upacara diambil dari perwakilan santri pondok pesantren yang ada di Kota Jogja. Acara yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Jogja ini juga menghadirkan tamu undangan dari berbagai lembaga di Kota Jogja, seperti Kapolresta, Sektor Kota Gede, Camat, Kelurahan, Kemenag Kota, Fatayat, Muslimat dan perwakilan pengurus PWNU Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini Kapolresta memberikan amanat untuk para santri untuk giat belajar, mengembangkan potensi diri demi kemajuan Bangsa Indonesia. ”Saya harap para santri menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh agar negara semakin hebat kedepannya” tegas Tommy dengan penuh semangat. Tommy juga meyampaikan amanat dari PBNU untuk para santri bahwa negara Indonesia terbingkai dalam Bhineka Tunggal Ika, sehingga jangan ada saling diskriminasi apalagi berdasarkan SARA.

Upacara berjalan dengan khidmah. Para santri yang mengikuti upacara menggunakan baju serba putih bersarung, berpeci, dan bagi santri putri berkrudung dengan rok hitam. ”Alhamdulillah apel hari santri ini tidak mengecewakan, semua berjalan lancar, walaupun terkesan persiapannya belum maksimal tapi ramai dan khidmah,” terang M. Jamil ketika diwawancarai. (Atiatul Afidah/Rokhim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *