Gegap gempita perhelatan Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU DIY ke -14 menghadirkan banyak nuansa. Sebelum Konferwil dibuka, banyak acara pendukung yang turut memeriahkan event lima tahunan tersebut. Salah satunya adalah Parade Shalawat dan Mujahadah. Parade shalawat dan mujahadah digelar mulai hari Kamis (15/12/16) sampai dengan Jum’at (16/12/16) yang bertempat di lokasi Konferwil, yakni di Pon. Pes. Darul Qur’an wal Irsyad, jln. Nusantara, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunung Kidul.
Untuk parade shalawat, menampilkan kesenian hadroh, rodad, dan shalawat Jawa dari para jamaah NU di wilayah Gunung Kidul. Sekitar tujuh belas grup shalawat turut memeriahkan dan menyemarakkan parade tersebut. Adapun untuk mujahadah dan pengajian akbar rencananya akan berlangsung pada Jum’at (16/12/16) yang dipimpin oleh KH. Muhammad Edy Mushoffa, M.Hum.
Menurut Drs. H. Arif Gunadi, S.Ag.,M.Pd.I., di sela-sela rapat menjelang Konferwil, bahwa acara parade shalawat dan mujahadah tersebut memang dirancang untuk memeriahkan sekaligus memohon kelancaran acara Konferwil. “Kita siap semarakkan Konferwil semeriah mungkin,” tandas Ketua Tanfidziyah PCNU Gunung Kidul tersebut yang juga Wakil Ketua Pelaksana Konferwil.
Selain parade shalawat dan mujahadah, acara pendukung Konferwil juga disiapkan, diantaranya adalah bedah buku. Buku berjudul Ekspresi Keberagamaan di Era Milenium karya Dr. Fathurrahman Ghufron, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,sekaligus A’wan PWNU DIY, akan dibedah di lokasi Konferwil pada Sabtu, (17/12/16). KH. Dr. Waryono Abdur Ghofur, Wakil Rektor 3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dijadwalkan menjadi pembicara. (Anas)