Pahala Baca Al Quran di Bulan Ramadhan Sangat Dahsyat
Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Dahsyat sekali pahala membaca Al-Quran di bulan suci nan mulia ini.
Abah Guru Sekumpul berkata, “Apabila orang sehari semalam tidak membaca alqur’an maka orang itu jauh dari Allah”.
Rasulullah bersabda, “Afdholu ibadati ummati qiroatul qur’an, sebaik-baik ibadah umatku adalah membaca alqur’an”.
Beliau saw juga bersabda, “Barangsiapa membaca alquran ia benar-benar melangkah naik menuju derajat kenabian di kedua sisinya, hanya saja tidak diberikan wahyu kepadanya”.
Beliau saw juga bersabda,
إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنْ النَّاسِ قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ : هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba khusus-Nya”.
Keutamaan membaca al-Qur’an semakin besar lagi di bulan Ramadhan.
Imam An-Nakho’i mengatakan: “Puasa 1 hari di bulan Ramadhan itu lebih utama dari pada puasa 1000 hari di selain bulan Ramadhan, membaca Tasbih 1 kali di bulan Ramadhan lebih baik dari pada membaca Tasbih 1000 kali di selain bulan Ramadhan, 1 rakaat di bulan Ramadhan lebih utama dari pada 1000 rakaat di selain bulan Ramadhan, berinfaq sodaqoh di bulan Ramadhan maka pahalanya akan di lipatgandakan sebagaimana berinfaq sodaqoh fisabilillah.”
Para solihin menghabiskan siang dan malam mereka di bulan Ramadhan dengan membaca alqur’an. Diriwayatkan bahwa Imam Bukhari mengkhatamkan al-Quran di siang hari bulan Ramadhan sebanyak satu kali khataman, dan shalat malam setelah Tarawih khatam al-Quran tiap 3 hari.
Imam asy-Syafi’i mengkhatamkan al-Qur’an di bulan Ramadhan sebanyak 60 kali, dan setiap bulan biasa sebanyak 30 kali khataman.
Sayyidah Nafisah (seorang waliyyah agung asal Mesir) mengkhatamkan al-Quran 3 hari sekali di luar bulan Ramadhan, dan jumlah itu semakin meningkat lagi bila di bulan Ramadhan. Hingga di akhir usianya beliau telah mengkhatamkan alquran sebanyak 6000 kali.
Berkata sebagian ulama’,
“Jibril turun membawa alqur’an maka ia pun menjadi malaikat yang paling agung.
Al Qur’an turun kepada Nabi Muhammad maka jadilah beliau pemimpin seluruh makhluk.
Datang alqur’an kepada umat Nabi Muhammad maka jadilah mereka sebaik-baiknya umat.
Turun al qur’an di bulan Ramadhan maka jadilah Ramadhan bulan yang paling utama.
Turun al qur’an di malam lailatul qodar maka jadilah ia malam yang paling mulia.
Maka bagaimanakah jika al qur’an turun di hati kita (melazimkan membaca al qur’an)?”
Dalam kitab Hasiyyah Al-Baijuri ‘Ala Jauharah At-Tauhid dikisahkan Imam Ahmad ibn Hanbal berkata, bahwa beliau melihat Allah SWT dalam mimpinya sebanyak 99 kali. Maka ketika menjelang malam yang ke 100 beliau berniat, seandainya aku bermimpi lagi maka aku akan mengajukan sebuah pertanyaan kepadaNya.
Akhirnya benarlah beliau pun melihatNya lagi. Dalam mimpi tersebut Imam Ahmad bertanya kepada Allah SWT:
“Wahai Tuhanku! Amalan apa yang paling cepat mengantarkan para muqorrobin memperoleh kedekatan denganMu?”
Allah SWT menjawab: ‘Tilawatu kalami (membaca kalamKu (Al-Qur’an)’.
Kemudian Imam Ahamad pun bertanya lagi, :”Bifahmin au bighoiri fahmin (dengan memahami maknanya atau dengan tanpa memahami maknanya)?”
Maka Allah SWT menjawab, “Bifahmin au bighoiri fahmin, (dengan memahami maknanya ataupun tidak)”.
Mudah-mudahan berkat Rasulullah, Auliya Allah, Guru-guru kita dan orang-orang sholeh, Allah ampuni dosa-dosa kita, dikabulkan segala hajat, mudah-mudahan Allah ilhamkan kepada kita untuk membaca dan mengamalkan al-Qur’an dalam kehidupan kita, semoga apa yang kita kerjakan diridhoi Allah swt.
Demikian ulasan khusu terkait Pahala Baca Al Quran di Bulan Ramadhan Sangat Dahsyat. Semoga bermanfaat.
Penulis: Ustadz Zakariya Banjarmasin, santri Abah Guru Sekumpul.