Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
SLEMAN- Warga nahdliyyin Minggir Sleman selalu patuh dan ta’at (sami’na wa atho’na) dengan Surat Keputusan PWNU DIY yang menugaskan Dr KH Hilmy Muhammad (Gus Hilmy) sebagai calon anggota DPD RI mewakili suara warga NU DIY.
Demikian ditegaskan Ketua MWC NU Minggir Sleman, Kiai Muhammad Wiyono, SHI dalam acara silaturrahim alim ulama di rumah Pak Andun Suhodo, Minggir Sleman, Rabu (02/05).
“Kami merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah karena saat ini bisa bersama-sama melaksanakan sosialisasi Gus Hilmy yang mana beliau bisa hadir langsung saat ini. Gus Hilmy adalah satu-satunya yang ditugaskan PWNU untuk maju sebagai anggota DPD RI,” tegas Kiai Muhammad Wiyono.
“Selanjutnya, kami mengucapkan selamat datang kepada semua kiai, baik dari PWNU DIY dan PCNU Sleman yang bisa bersama-sama rawuh di Minggir ini. Kami yakin, Gus Hilmy akan dilancarkan semua urusannya oleh Allah SWT, tidak ada halangan sampai meraih kemenangan nanti,” tegasnya penuh semangat.
Sementara Gus Fairuz Ahmad dari PWNU DIY menjelaskan bahwa saat ini PWNU DIY telah menyukseskan banyak program unggulan yang luar biasa, seperti UNU Yogya, RSNU DIY di Kulonprogo, dan kaderisasi melalui PKP NU yang massif luar biasa.
“Ada banyak program. Ada yang sudah terlaksana, ada yang belum. Semua ini dalam rangka kemaslahatan umat. Termasuk kaderisasi di tingkat DPD RI. Hadirnya Gus Hilmy adalah keniscayaan regenerasi. Gus Hilmy saat ini satu-satunya calon NU yang maju sebagai DPD RI. Kita butuh DPD RI yang akan fokus memberikan semuanya untuk NU. Gus Hilmy sudah membuktikan itu semua,” tegas Gus Fairuz.
Sementara itu, Kiai Saliman dari PCNU Sleman menegaskan bahwa semua jajaran NU di Sleman selalu sami’na wa atho’na dengan keputusan PWNU DIY.
“Kita semua akan mendukung penuh Gus Hilmy. NU Minggir ini juga selalu sami’na wa atho’na kepada PWNU untuk mendukung Gus Hilmy. Ini semua adalah hajat kita bersama, bukan hajat Gus Hilmy. Makanya, kita satu barisan untuk menyukseskan Gus Hilmy,” tegas Kiai Saliman.
“Kita ini semua adalah satu kasur, satu dapur, dan satu sumur dengan warga NU Minggir. Semua adalah pendukung Gus Hilmy dan akan memilih Gus Hilmy,” lanjut Kiai Saliman disambut tepuk tangan warga.
“Kita semua siap mendukung Gus Hilmy ya bapak-bapak dan ibu-ibu?,” seru Kiai Saliman kepada semua warga nahdliyyin.
“Injeh, siaaaaaaaaap,” jawab warga nahdliyyin Minggir dengan koor yang sama.
Sementara itu, KH Muslich Mukhtar yang juga dari PCNU Sleman menegaskan bahwa semua warga NU adalah para pejuang untuk masa depan.
“Kita semua adalah pejuang masa depan. Yang paling penting, kita semua harus mengenal NU, jihad bersama NU, percaya dengan NU. Termasuk soal DPD, kita semua harus manut dan satu barisan untuk Gus Hilmy,” tegas Kiai Muslich.
Sedangkan Gus Hilmy yang datang dalam acara ini meminta restu dan dukungan kepada semua warga nahdliyyin Minggir untuk DPD RI.
“Saya ini hanya petugas NU. Ini yang punya hajat adalah NU. Saya menjalankan dawuh PWNU. Ini momentum untuk kita dalam merapatkan barisan di NU. Semua ini untuk NU, bukan yang lain,” tegas Gus Hilmy.
Dalam acara ini, Gus Hilmy juga memberikan ijazah asmaul husna dari Simbahnya KH Ali Maksum dan kemudian diterima dengan “Qobiltu” oleh jama’ah warga NU Minggir. Acara ditutup dengan doa oleh Kiai Nasrullah.
Dalam acara ini, hadir para tokoh yakni KH. Muslich Mukhtar, Gus Fairuz Ahmad, KH. Saliman, Kiai Wiratno, Kiai Jamhari, Kiai Abdul Muhits, dan para tokoh NU di Minggir Sleman. (fauzi/md)