NU Jamin Keamanan di Tengah Kebhinekaan

NU

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYAKARTA. Jum’at (4/5), Masjid Keramat Al-Islam Jl.Mataram Gemblakan Bawah Kota Yogyakarta menggelar acara akhirussanah yang mengambil tema “Ruwahan Untuk Bumi Nusantara”. Pengajian ini diawali dengan pembacaan maulid Diba’ sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama. Hadir dalam acara ini, Muspika dan KH. Muhibbin dari Piyungan yang memberikan arahan keaswajaan kapada pada hadirin.

Gus Tirto selaku pengurus masjid Keramat Al-Islam Gembalakan Bawah Yogyakarta  menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran para tamu undangan wabil khusus KH. Muhibbin dari Piyungan, perwakilan dari pemerintah setempat dan segenap pengurus NU yang sempat pada kesempatan kali ini.

Bacaan Lainnya

Dalam penyampaianya, Perwakilan Muspika berpesan bahwa acara seperti ini perlu kita tingkatkan bahkan harus menjadi bagian dari rutinitas setiap tahun. Mengingat sudah banyak sekali anak-anak muda yang terlalu jauh meninggalkan tradisi NU sehingga tidak jarang paham radikalisme menggerogoti hati dan pikiran mereka.

“Acara pengajian seperti ini wajib hukumnya ditingkatkan dan dilestarikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Yogyakarta Yazid Afandi menyampaikan bahwa kehadiran NU sangat dibutuhkan oleh masyarakat bahkah kehidupan sekarang ini, karena sesuai dengan misinya NU menebar islam yang rahmatanlil’alamin dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan ini,

“Bahkan yang paling penting adalah keterlibatan NU dalam menjaga bangsa dan melindungi NKRI serta menerima Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara di Indonesia,” ungkap Yazid.

Tidak cukup disitu, lanjutnya, inti dari Islam itu adalah pancasila yang mana terlihat dari sila pertama sampai terakhir itu sesuai dengan konsep yang ada dalam islam itu sendiri.

“Makanya di NU tidak ada yang namanya teroris bahkan NU sendiri mengutuk aksi teroris yang mengancam ketentraman warga indonesia,” tegasnya.

KH. Muhibbin dalam tausiyahnya berpesan supaya masuk kedalam barisan NU karena NU akan selalu di do’ankan oleh para Kyai dan Ulama.

“NU menjamin keamanan hak-hak kebangsaan kita di tengah keberagaman dan ke-bhinneka tunggal ika-an kita,” ungkap Kiai Muhibbin.

Acara akhirussanah itu, ditutup dengan pembagian doorprize yang hadiah utamanya berupa kambing jantan satu ekor, di temani Ayam jago, dan juga itik serta masih banyak lagi hadiah-hadiah yang meramaikan acara tersebut. Berita Islam Terkini. (Am)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *