Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA – Rapat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY bersama seluruh jajaran PCNU se-DIY dan seluruh lembaga dan banom tingkat wilayah telah resmi menetapkan Dr. KH. Hilmy Muhammad sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang mewakili suara warga NU DIY pada Pemilu 2019 nanti. Rapat ini dilaksanakan di Aula lantai 2 Kantor PWNU DIY, Jl. MT Haryono 40-42, Yogyakarta, Jum’at (26/01/2018).
“Mengamanatkan kepada Dr. KH. Hilmy Muhamad, MA sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 untuk mewakili suara warga NU DIY,” bunyi salah satu poin dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh PWNU DIY tertanggal 26 Januari 2018.
Menurut KH Chasan Abdullah, Katib Syuriah PWNU DIY, banyak kader NU DIY yang mempunyai potensi untuk maju sebagai DPD RI. Tetapi harus ada satu yang yang diusung dan didukung semua warga NU DIY.
“Jatuhlah pilihan itu kepada Gus Hilmy Muhammad, sosok kiai muda plus akademisi yang sangat potensial untuk berkiprah di tingkat nasional dan internasional,” kata Kiai Chasan.
“Kalau ada orang lain mengaku utusan warga NU, itu jelas kebohongan publik. Wajib diluruskan,” lanjut Kiai Chasan.
Dr. KH. Hilmy Muhammad adalah cucu dari KH. Ali Maksum yang pernah menjadi Rais A’am PBNU tahun 1981-1984. Saat ini, Gus Hilmy sapaan akrabnya, tercatat sebagai Wakil Rais Syuriah PWNU DIY, Dewan Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta, Wakil Rektor UNU Yogyakarta, dan sederet jabatan strategis lainnya. Gus Hilmy selama ini juga sangat dekat dengan masyarakat, karena di tengah kesibukannya, beliau tetap mengisi pengajian di berbagai kampung warga NU DIY.
Tidak hanya itu, Gus Hilmy juga sering mengisi acara seminar dan workshop. Perpaduan antara sisi keulamaan dan intelektualitas menjadi gerak utama Gus Hilmy, yang kemudian sangat dinantikan peran dan kiprahnya di level nasional. Di Majalah Bangkit, Gus Hilmy mengasuh rubrik ngaji terkait tafsir dan hadits. Banyak pembaca yang sangat menantikan tulisan-tulisan Gus Hilmy. Berita Islam Terkini (Rokhim).
