NU Berduka, Ra Lilur Cucu Syaikhona Kholil Bangkalan Wafat

ra liur wafat

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

BANGKALAN-  warga nahdliyyin kembali berduka. Seorang kiai nyentrik yang dikenal kekasih Allah (Waliyullah), KH Kholilur Rahman (akrab disapa Ra Lilur) wafat pada Selasa, 10 April 2018, pada pukul 22.47 WIB. Ra adalah panggilan ala Madura, seperti Gus dalam bahasa Jawa.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga semua amal sholihnya diterima Allah SWT dan semua dosanya diampuni Allah SWT. Amin”

Ra Lilur adalah cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya KH Hasyim Asy’ari. Ra Lilur juga sosok kiai yang nyentrik, kesehariannya tidak memakai aturan biasa. Kesehariannya sangat sederhana, pakaian sederhana, makan sederhana, dan semua serba sederhana. Tapi di balik itu semua, beliau sosok yang sangat tidak sederhana.

Tamu Ra Liur mulai rakyat kecil sampai pejabat tingkat nasional. Sudah tak terhitung tamu pejabat yang sudah sowan kepadanya. Penampilan Ra Lilur kepada siapapun juga sama, memakai sarung atau celana dan kaos oblong putih.

Karomah yang dimiliki Ra Lilur banyak sekali, dan selalu menjadi pembicaraan masyarakat. Karomah-karomah itu tak membuat Ra Lilur sombong sedikitpun, bahkan ia tak memedulikan apapun terkait dunia. Hidupnya sangat sederhana dan hanya untuk akhirat saja.

Karomah yang lahir dari Ra Lilur diyakini masyarakat sangat terkait dengan  buyutnya, Syaikhona Kholil Bangkalan yang memang mempunyai banyak karomah sejak kecil. Sangat wajar kalau salah satu cucunya ada yang memiliki karomah tersebut.

Menurut rencana, jenazah akan dikebumikan pada Rabu, 11 April 2018 di lingkungan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan. Berita Islam Terkini (ichin/mm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *