Ngaji LDNU Piyungan Diarahkan Bangun Optimisme Warga

Ngaji LDNU Piyungan Diarahkan Bangun Optimisme Warga

Ngaji LDNU Piyungan Diarahkan Bangun Optimisme Warga.

Piyungan, Bangkitmedia.com – Ketua Lembaga Dakwah MWC NU Piyungan Kiai Junaidi menegaskan bahwa kegiatan ngaji rutin NU Piungan dibuka kembali dengan tetap menggunakan standar protokol kesehatan. Ngaji LDNU Piyungan diarahkan untuk bangun optimisme warga dalam menjawab berbagai tantangan di tengah pandemi, tentu saja dengan arahan para kyai dan ulama.

“Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kapanewon Piyungan membuka kembali pengajian rutin Jumat Wage sebagai program yang telah dicanangkan sebelumnya. Kegiatan ini mengawali pasca dilantiknya dan rapat kerja MWC NU Piyungan masa khidmat 5 (lima) tahun kedepan beberapa waktu lalu di SMP Pembangunan Piyungan,” tegas Kiai Junaidi kepada Bangkitmedia.com, Jumat (19/11/2021).

Kiai Junaidi juga menegaskan bahwa dibukanya kembali kegiatan pengajian rutin Jumat wage ini yang sebelumnya sempat libur beberapa waktu dikarenakan masa pandemi covid19.

“Jumat, 19 November 2021 ini kembali diselenggarakan dan bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Petir Srimartani Piyungan, yang dihadiri kurang lebih 500 hadirin hadirat nahdiyin kapanewon Piyungan, dengan memakai protokol kesehatan Covid-19,” lanjut Kiai Junaidi.

Ngaji rutin Jumat Wage ini diawali dengan pembukaan, semaan Al-Qur’an 2 juz dilanjutkan doa dan tahlil. Usai doa dan tahlil kemudian sholat asar berjamaah. Selanjutnya sebagai acara inti pengajian atau mauidhoh hasanah.

“Sebagai pembukaan awal pengajian rutin kali ini akan di isi oleh Bapak Kiai Muhibbin,” jelas kiai Misbahul Munir.

Kiai Junaidi juga menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan pengajian rutin ini diharapkan mampu menjadi cara efektif bagi masyarakat untuk menambah wawasan dan peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT masa pandemi covid19 ini.

“Insya Allah, kegiatan ini tetap akan diteruskan ke depan, sehingga mampu memberikan edukasi dan optimisme warga dalam menjawab berbagai problem di tengah pandemi saat  ini,” pungkas Kiai Junaidi. (rubiman/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *