Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
NTB-Melalui laman Facebook, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengungkapkan kegembiraannya bisa mendampingi Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj di UNU NTB, Ahad (22/07/2018).
Sebagaimana diketahui, TGB adalah cucu dari pendiri organisasi Nahdlatul Wathan di NTB sekaligus petinggi Nahdlatul Wathan. Bertemunya dua pemimpin organisasi Islam moderat tersebut tentu membawa kabar baik untuk masa depan NKRI. Jika NU dan NW bisa bersatu bergandengan tangan dan satukan visi kebangsaan, maka NKRI akan semakin kokoh.
Berikut ini, redaksi sertakan dengan lengkap tulisan TGB Zainul Majdi tentang kegembiraannya bisa mendampingi Ketua Umum PBNU di NTB.
Sebuah kesyukuran dan kebahagiaan tersendiri, saat hari ini bersama Ketua Umum PBNU, Prof. KH. Said Aqil Siroj, membuka Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) sekaligus meresmikan Gedung Laboratorium Gizi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB.
Madrasah Kader NU memiliki tujuan utama untuk meneguhkan konsep “Ahlussunnah wal Jama’ah” sebagai sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara “ekstrem ‘aqli” (rasionalis) dan “ekstrem naqli” (skripturalis) yang bersumber Al-Quran dan Sunnah serta menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik (ijma dan qiyas). Konsep yang selalu kami terapkan di Nusa Tenggara Barat.
Besar harapan kami bahwa Nahdlatul Ulama di NTB bisa menjadi mercusuar ilmu berdampingan dengan Nahdlatul Wathan dan organisasi kemasyarakatan Islam lainnya. Mampu mengimplementasikan Manhaj Al-Wasath dan Manhaj Ahlusunnah wal Jamaah yang kita warisi dari guru-guru kita. Paling tidak dari NTB dan syukur-syukur di seluruh Indonesia lalu menyebar ke negara-negara lainnya.
Karena sangat penting bagi kita semua untuk konsisten menjaga kesatuan dan saling mengisi di tengah perbedaan. Karena dalam Islam tidak ada benturan budaya dan peradaban, semua perbedaan dan keragaman diletakkan dalam kerangka saling mendekatkan, saling mengenal dan saling mengisi dalam kebaikan.
Semoga dua organisasi Islam Moderat ini terus menjalin kerja sama dan bergandengan tangan menyatukan visi kebangsaan demi NKRI yang gemah ripah loh jinawe di masa yang akan datang.(rk).
