Mustajabnya Doa Istri Mbah Kiai Maimoen Zubair

mbah maimoen

Kemandehen dungo.  Di kalangan santri dan masyarakat sekitar, Simbah Nyai Fahimah dikenal sebagai tokoh perempuan yang doanya cukup mustajab. Setahu kami, jika diminta untuk berdoa beliau selalu memakai lafadz doa yang panjang dan lama. Termasuk Mbah Mun sendiri yang sering menyuruh orang-orang meminta doa kepada Mbah Fahimah dan sering menyebut doa beliau itu mandhi alias mujarab.

Hal ini sebenarnya tidak berlebihan mengingat laku-lampah istri Mbah Mun asal Lasem ini selama hidupnya lebih banyak dihabiskan untuk beribadah. Tak pernah terlihat ngrasani (menggunjing) orang dan dikenal sosok yang sabar luar biasa.

Setelah kami pikir-pikir dan rasakan nyatanya memang demikian adanya, satu kejadian yang semakin meyakinkan kami bahwa beliau memang betul-betul mustajab doa-doanya adalah satu fragmen singkat berikut ini:

Usai bubaran walimahan yang kami laksanakan di pertengahan tahun 2009, Mbah Fahimah tiba-tiba mendekati saya. Beliau dawuh panjang dan endingnya meminta beberapa kembang melati yang saya pakai. Sambil berbisik beliau meneruskan dawuh:

“Cung, mugo-mugo putuku wedhok ndang cepet oleh jodo KOYOK KOWE…”

Jika dialih-bahasakan kira-kira maksudnya seperti ini:

“Nak, semoga cucu perempuanku cepat mendapat jodoh SEPERTI KAMU…”

Spontan, saya buru-buru mengamini.

Selang beberapa bulan kemudian, kami mendapati kabar bahwa cucu perempuan pertama beliau akan menikah.

“Alhamdulillah..,” ucap kami turut bahagia saat itu.

Tak sampai di situ, ternyata calon mempelai prianya mempunyai nama yang sama persis dengan nama lengkap saya: “Ahmad Zaki Mubarok” !!!

Masyaallah….. Kemandhen dungo…

*)Memperingati haul Simbah Nyai Fahimah Maimoen & Simbah Nyai Masthi’ah Maimoen, hari ini 27 Januari 2019.

Lahumal Fatihah..

Penulis: Ahmad Zaki Mubarok.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *