Munas NU tidak Terkait dengan Isu Politik

kyai fajar

Munas NU tidak terkait dengan isu politik. Sebab kalau dihubungkan dengan isu politik, akan menguntungkan capres 02. Loh kenapa?

Sebab Capres no. 02 keluarga besarnya adalah non muslim, maka tidak boleh memanggil keluarga capres 02 dengan sebutan keluarga “kafir”, itu berarti menguntungkan capres 02. Padahal secara de fakto NU berafiliasi ke capres 01 sebab adanya KH. Ma’ruf Amin sebagai cawapres.

Munas NU adalah amanat AD/ART, sedangkan soal-soal dalam komisi Bahtsul Masail merupakan masukan dari PWNU se Indonesia. Dan rata-rata persoalan yang dibahas itu persoalan aktual, sehingga NU sebagai organisasi agama bertanggung jawab terhadap masalah-masalah baru baik yang bersifat diniyyah atau dunyawiyyah.

Hasil bahtusl masail NU tidaklah mengikat untuk selain NU, jadi wajar bila orang-orang di luar NU tidak setuju dengan hasil BM NU. Dan fikih itu adalah ijtihad, maka silahkan di luar NU bahtsul masail sendiri dan ijtihad hukum sendiri. NU tidak akan ngrecoki sepanjang itu tidak berkaitan dengan prinsip kebangsaan.

Perlu diketahui bahwa NU akan selalu update masalah-masalah kekinian, karena NU adalah jam’iyyah modern berpenampilan salaf alias sarungan.

Salam Indonesia, Salam Damai

Penulis: KH Fajar Abdul Bashir, Ketua LBM PWNU DIY.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *