Menjaga Tradisi Menguatkan Nilai Religi

Menjaga Tradisi Menguatkan Nilai Religi

Sejak hari minggu siang, seluruh warga di desa Jetis berbondong-bondong menuju telaga sudang dan melakukan aksi sepanjang jalan desa Jetis sampai terpantau barisan warga sepanjang 2 km. Hal ini lantaran dipicu kegiatan Pemerintah Desa Desa Jetis, Kecamatan Saptosari menyelenggarakan kirab budaya. Kegiatan ini sebagai rangkaian merti desa yang dimulai  Minggu dan puncaknya malam selasa (14/10/2019). selain mengarak Gunungan juga berbagai kesenian ditampilkan dalam kegiatan ini. Puncak merti desa digelar Wayang Kulit Semalam Suntuk dalang Ki Ratno Sujarwo.

Kirab budaya gunungan keliling berlangsung minggu siang mulai pukul 13.00. Ribuan masyarakat dari seluruh padukuhan di Desa Jetis berpartisipasi mengikuti acara tersebut. Kepala Desa Jetis  Agus Susanto, SKM dalam sambutannya menyampaikan “Kami mengapresiasi dengan partisipasi dan kepedulian warga dalam menjaga persatuan dan kekeluargaan di Jetis hal ini sesuai tema Kirab budaya yaitu Hamengku Budaya Hanyipta Manunggale Rasa” ujar Agus di sela acara.

kegiatan ini dihadiri Pemerintah Kecamatan Saptosari, Kepala Desa se-Kecamatan Saptosari, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dan Tamu Undangan yang terdiri dari berbagai unsur.

Ketua Panitia Drs. H. Mujiman, MM menjelaskan, merti desa ini merupakan pertama kali di Desa Jetis, tetapi antusias warga sangat luar biasa sehingga akan kami adakan rutin setiap tahun,” jelasnya. Beliau mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak. Khususnya dukungan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dan terlebih kepada Semua masyarakat Desa Jetis. Harapannya  tahun depan acara seperti ini bisa lebih meriah. “Kami Berharap semua lancar karena gotong royong dan semangat golong gilig semua warga,” katanya.

Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul Agus Mantara, Msi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang terlaksana dengan aman tertib dan meriah, antusias warga juga luar biasa semoga di tahun pertama ini menjadi awal untuk tahun kedepannya kegiatan kirab budaya di Desa Jetis bisa lebih meriah. Acara diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh bapak H. Sugiyono setelah berdoa bersama warga merebutkan gunungan sebagai wujud syukur atas panen yang sudah dinikmati oleh warga desa Jetis. (Agus/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *