GP Ansor tidak pernah adakan aksi apapun terkait cuitan Dubes Saudi selain surat kepada Kemenlu dan jalur yang semestinya. Dan GP Ansor masih satu komando mensikapi hal ini, dipastikan flyer ini adalah hoax
Berita, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA-Kabar bohong alias hoax tiada henti-hetinya menyerang NU. Kali ini, GP Ansor yang diterpa kabar bohong. Beredar beberapa meme di internet yang menginformasikan bahwa GP Ansor akan menggeruduk kedutaan Dubes Saudi dengan massa 10 juta. Meme ini beredar mulai Selasa (05/12/18).
Menanggapi kabar bohong tersebut, akun Facebook Gerakan Pemuda Ansor memberikan klarifikasi bahwa hal itu adalah hoax
“GP Ansor tidak pernah adakan aksi apapun terkait cuitan Dubes Saudi selain surat kepada Kemenlu dan jalur yang semestinya. Dan GP Ansor masih satu komando mensikapi hal ini, dipastikan flyer ini adalah hoax!,” tulis akun Gerakan Pemuda Ansor Selasa (05/12/18)
Sementara itu, Wakil Ketua GP Ansor DIY Abdul Muiz mengatakan jika GP Ansor memiliki komando gerakan yang rapi yang tidak mudah memberikan perintah hanya dengan selebaran murahan.
“Fahami dulu sistem Komando Gerakan Pemuda Ansor, sebuah sistem dimana Pimpinan Pusat memiliki kendali penuh terhadap semua aktivitas yang berlangsung pada kader di setiap Wilayah, Cabang, Anak Cabang, dan Ranting. Sistem komando GP Ansor disebut juga dengan sistem terpusat atau terpimpin. Jika mau menggerakkan jutaan kader GP.Ansor sudah ada cara dan mekanismenya, tidak perlu dibuatkan seleberan murahan ala pertunjukan kalian,” tulis Abdul Muiz di akun Facebooknya.
Muiz juga menjelaskan bahwa kader tidak akan bergerak jika tidak ada kode langsung dari pimpinan pusat
“Jika tidak ada komando langsung dengan kode dan sistem terpimpin yang dimiliki GP Ansor, kader tidak akan bergerak sedikit pun. Jadi kalau mau bikin berita bohong (HOAX) murahan kepada GP Ansor kita pastikan hanya akan ditertawakan anak kecil. Penting juga diketahui, cara-cara menyampaikan kritik dan menyuarakan suara dari GP.Ansor tidak seperti itu. Yang ada, pengumpulan kader itu hanya untuk acara apel kebangsaan, pengajian, sholawatan, dll. Bukan untuk demo,” ujar Muiz
Muiz mengajaak kepada semua pihak agar berbenah diri dan tidak gampang menyebar berita bohong
“Ayolah saudara-saudaraku semua, kita berbenah, belajar mencintai NKRI dan sesama anak bangsa dengan ikhlas, kita ciptakan perdamaian dan menjaga tali persaudaraan sebagaimana agama kita telah mengajarkannya, tidak gampang menebar hoax dan ujaran kebencian. Semoga kita semua selalu mendapatkan hidayah-Nya. Ayo kita Aamiin kan bersama,” tandas Muiz (Rokhim)