Marak Radikalisasi di Dunia Maya, Warga NU Harus Miliki Kesadaran Digital!

Husen Asyhari

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYAKARTA-Pertumbuhan website-website radikal di dunia maya demikian menghawatirkan. Ada ratusan bahkan ribuan website yang setiap hari melakukan doktrinasi terhadap peselancar dunia maya. Kalau tidak diimbagi, ini sangat berbahaya di masa depan.

Demikian disampaikan oleh Husen Asyhari peneliti di Lembaga Pengkajian Teknologi dan Informasi (LPTI) Pelataran Mataram pada acara Majelis Ahad Wage, Ahad (25/3) di lantai dua gedung PWNU DIY.

Bacaan Lainnya

“Secara jumlah, NU memang masih menang dibandingkan dengan mereka. Makanya mereka menggunakan dunia maya sebagai media doktrinasi untuk menjaring para pengantin-pengantin yang siap untuk melakukan amaliyah bom bunuh diri,” tegas Husen di hadapan para jamaah yang hadir.

Menanggapi hal itu, lanjut Husen, warga NU harus memiliki kesadaran digital.

“Kalau misal ada tulisan-tulisan dari website mereka yang provokatif, bombastis dan kontroversial, jangan sampai disebarluaskan. Karena itu sama saja mempromosikan website mereka. Mereka akan senang, karena itulah yang diharapkan,” tutur Husen.

Husen menjelaskan bahwa semakin banyak tulisan pada sebuah website disebarluaskan, maka akan membuat website tersebut naik peringkatnya.

“Makanya, jangan sampai warga NU menyebarluaskan tulisan apa pun yang ada di media mereka. Sebaliknya, warga NU harus aktif mengunjungi dan membagikan tulisan-tulisan milik media NU, seperti bangkitmedia.com,” jelas Husen.

Husen juga memaparkan bahwa kelompok-kelompok radikal seiring waktu sudah mengubah target dan sasaran mereka.

“Pada periode awal, mereka menargetkan orang-orang asing yang ada di Indonesia. Kemudian aparat negara seperti Polisi dan TNI. Sekarang, NU sudah menjadi target mereka. Saat haul Imam Nawawi dua tahun lalu, sudah ada yang mengajak untuk melakukan bom bunuh diri di tengah-tengah acara haul,” tegas Husen.

Hal itu menurut Husen sangat berbahaya, karena NU sudah menjadi target. Mereka sudah sadar bahwa NU adalah musuh utama ketika ingin merusak NKRI.

“Makanya, di sinilah warga NU harus mulai berperan dan memiliki kesadaran digital untuk melawan doktrinasi mereka di dunia maya. Jangan sampai mereka dengan leluasa melakukan doktrinasi di dunia maya,” tandas Husen. (rk)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *