SLEMAN, BANGKITMEDIA.COM
Bertempat di Auditorium Driayarkara Universitas Sanata Dharma, Ziarah Budaya dalam rangka Sewindu Haul Gus Dur digelar, Senin (05/02 malam. Acara ini merupakan puncak acara sekaligus menutup rangkaian acara Sewindu Haul Gus Dur di Yogyakarta tahun ini.
Dalam acara ini, hadir Bu Nyai Hj. Shinta Nuriyah Wahid, Prof. Mahfud MD, Buya Syafi’i Ma’arif, Alissa Wahid dan banyak tokoh lintas iman Yogyakarta. Ada pembacaan puisi untuk Gus Dur dan Bangsa Indonesia yang dipimpin langsung oleh Buya Syafi’i Ma’arif. Glenn Fredly akan ikut tampil dalam acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan dan dari berbagai daerah ini.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh Sanggar grisadha Tari Papua, Orkes Jangan Gori, Barongan Blora dan Barongsai. Kolaborasi Paduan Suara GKI Gejayan & Seni Hadrah, Komika Stand Up Indo Jogja: gigihadiguna, benidictivity, iqbalkutul
“Acara puncak Sewindu Haul Gus Dur di Yogyakarta ini adalah kesempatan kita untuk meneladani nilai dan perjuangan Gus Dur. Terutama tentang 9 Nilai Utama Gus Dur yang merupakan representasi laku-hidup Gus Dur, yaitu: Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Keksatriaan, dan Kearifan Lokal akan kita kenang dan dijadikan teladan melalui media seni,” ungkap Ketua Panitia Sewindu Haul Gus Dur Yogyakarta Rifa’i Muhammad.
Harapan kami, lanjutnya, melalui media seni, nilai-nilai tersebut lebih mudah tersebar ke berbagai kalangan, khususnya anak muda.
Sebelumnya, sore tadi, pukul 16.00 telah dibuka pameran foto yang bekerja sama dengan Jurusan Fotografi Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Pameran foto tersebut mengambil tema “Membingkai Gus Dur, Membingkai Indonesia”. Tema tersebut merupakan turunan dari tema besar haul Gus Dur tahun ini yaitu “Menjadi Gus Dur, Menjadi Indonesia”.
Dari pameran foto ini, panitia ingin memperkenalkan warisan nilai, pemikiran, dan perjuangan Gus Dur pada masyarakat umum melalui medium visual berupa foto kepada para pengunjung. Ada 9 fotografer dalam pameran ini yang telah mengambil objek yang berkaitan dengan nilai, pemikiran, dan perjuangan yang masih senapas dalam kehidupan Gus Dur dalam bingkai human intererst. (Rokhim)