Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
MADURA – Madura berduka, salah seorang ulama ahli matematika telah berpulang ke Ilahi Robbi. Beliau adalah KH Afifi Idris ibn KH Munawwar, Pengasuh Pesantren Kembang Kuning, Kabupaten Pamekasan. Kiai Afifi wafat pada Senin (6/8) sekitar pukul 21:40 WIB di RS AL Surabaya. Inna lillah wa inna ilaihi roji’un…,
“Guru saya telah wafat, pada hari Senin 6 Agustus 2018, sekitar pukul 21.40 WIB di RSAL Surabaya. Semoga Kiai Afifi bin Idris bin Munawwar, husnul khatimah dan dikumpulkan bersama orang-orang sholih.”
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه. الفاتحة
Demikian doa dari Ahmad Badrus Sholihin, salah satu santri Kiai Afifi yang juga dosen IAIN Jember.
Semasa hidup, Kiai Afifi adalah guru matematika di Madrasah Aliyah Keagamaan (setingkat SMA) Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep Madura. Kiai Afifi bin Idris bin Munawwar berasal dari dusun Kembang Kuning, Pamekasan. Beliau masih sepupu dengan Almaghfurlah KH. A. Basyir Abdullah Sajjad. Juga sepupu dari KHR. Azaim, pengasuh PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Asembagus Situbondo. Selain itu, beliau adalah kakak ipar dari KH. Afifuddin Muhajir.
“Beliau adalah salah satu keluarga pesantren yang memiliki konsentrasi pada ilmu Matematika. Bahkan, beliau menjadi salah satu guru Matematika di salah satu SMAN di Sumenep,” tutur Tabri Syaifullah Munir.
Kiai Afifi pernah berpesan, bahwa Aljabar adalah Matematikawan yang harus dijadikan inspirasi kaum santri untuk juga menekuni ilmu Matematika. Kiai Afifi juga dikenal dengan orang baik dan mengajari siswanya dengan sangat telaten.
“Belum sempat sowan beliau saat mendengar kabar sedang sakit. Sekarang sudah mendapati kabar, jika KH. Afifi bin Idris sudah menghadap Sang Pencipta dengan tenang. Surga tempatnya. Lahul Fatihah…,” lanjut Syaifullah. (Md)